Jakarta, MERDEKANEWS - Tidak mau kalah dengan ayam, telur dan bawang, cabai juga latah ikut naik. Pasar di Jakarta menjulan hingga Rp 45 ribu per killo gram.

Di Pasar Kebayoran Jaksel, harga cabai mencapai 45 ribu per kg. "Sudah naik sejak empta hari lalu," ungkap pedagang, Minggu (24/12/2017).

Andri, pemasok cabai di Pasar Cengkareg, Jakbar mengaku, kenaikan cabai lantaran hasil panen di petani menipis. "Kalau musim hujan agak susah cabai," tegasnya.

Menurut keterangan salah satu pedagang sayur, Susi, beberapa bahan pangan ini mengalami kenaikan sejak 10 hari yang lalu. Bahan pangan yang dimaksud oleh Susi adalah kentang, cabai rawit merah, tomat, dan jengkol.

"Kentang mulai naik harganya. Yang ukuran kecil Rp 13 ribu kalau yang besar Rp 15 ribu. Ada juga tomat. Tomat yang besar itu sekarang Rp 12 ribu sampai Rp 15 ribu," ujar Susi saat ditemui di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Tomat besar menurut Susi sudah mengalami kenaikan sejak dua minggu yang lalu. Harga tomat memang belum stabil karena pernah turun namun harganya naik kembali.

Untuk cabai rawit merah sendiri mengalami kenaikan drastis sejak 10 hari yang lalu. Harga cabai rawit pernah berada di harga terendah Rp 15 ribu pada dua bulan setelah Lebaran. Namun setelah itu harga cabai rawit terus naik dan puncaknya 10 hari terakhir.

"Cabai rawit merah itu naik terus. Dari Rp 20 ribu jadi Rp 25 ribu naik lagi Rp 30 ribu. Sampai hari ini harganya Rp 45 ribu," ucap Susi.

Namun demikian Susi menyatakan bahwa ada satu bahan yang harganya mengalami penurunan. Bawang merah di Pasar Minggu saat ini harganya turun menjadi Rp 8.000 hingga Rp 10 ribu dan dijual di pasar seharga Rp 15 ribu.

Sementara itu untuk harga ayam per-ekornya saat ini mencapai harga Rp 35 ribu untuk ayam berukuran kecil dan Rp 40 ribu hingga Rp 42 ribu untuk ukuran yang lebih besar.

"Natal sampai Tahun Baru itu harga pasti naik. Aslinya harga ayam Rp 18 ribu hingga Rp 28 ribu tapi sekarang Rp 35 ribu sampai Rp 42 ribu," ujar Hastumi salah satu pedagang daging ayam di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Menurutnya, permintaan daging ayam saat Natal dan Tahun Baru memang naik sementara persediaan hanya sedikit. Hal berbeda terjadi saat Lebaran Idul Fitri yang pilihan belanjanya tidak hanya daging ayam tapi juga daging sapi.

Selain harga daging dan sayur, harga telur juga mengalami kenaikan. Harga telur di Pasar Minggu saat ini mencapai Rp 28 ribu sementara biasanya terjual Rp 15 ribu per kilogram. kenaikan harga tersebut sudah terjadi selama beberapa hari terakhir.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman sebelumnya mengklaim kalau harga aman aman. Dan yang naik hanya harga telur ayam.
Kenaikan harga diduga karena ada yang memanfaatkan momen libur panjang untuk meraup keuntungan. "Kan relatif aman, harga tadi telur saja (yang naik). Lainnya relatif aman," kata Amran di Komplek Istana, Jakarta, Senin (18/12/2017).

Amran menyebutkan, kenaikan harga telur juga terjadi disaat produksinya mengalami surplus. Oleh karenanya, dia meminta satuan tugas (satgas) pangan untuk menyelidiki hal tersebut.

"Sebenarnya produksinya surplus tapi mungkin ada yang memanfaatkan momentum ini. Yang jelas produksinya surplus. Ya nanti kita lihat, satgas akan bekerja," tambah dia.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, yang perlu diwaspadai pada saat libur panjang natal dan tahun baru adalah inflasi.