Jakarta, MERDEKANEWS -- Kuantum adalah sinergi antarpartikel yang menghasilkan energi. Untuk mendukung sinergi maka diperlukan kolaborasi, salah satunya peran humas sebagai kolaborator.

Pentingnya kolaborasi ditegaskan oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam kegiatan Konferensi Nasional Humas (KNH) 2018 di Jakarta, 10 Desember 2018. Ia mengatakan bahwa tenaga kehumasan perlu mengembangkan paradigma baru. “From relations to collaborations,” kata Panglima TNI 2013-2015 tersebut.

“Bisa dibayangkan apabila semua terkoneksi dan tenaga humas berkolaborasi. Humas sebagai satu energi yang mengikat semua partikel, dan kolaborasi adalah jawaban yang tepat,” ungkapnya dalam kegiatan yang bertemakan “Humas 4.0”.

Salah satu capaian positif pemerintah adalah berhasil menurunkan angka kemiskinan di bawah satu digit. Meskipun persentasenya sudah turun menjadi satu digit, secara absolut jumlahnya masih sekitar 25 juta. Untuk itu, pemerintah telah memberikan tindakan afirmatif dengan kartu jaminan sosial.

“Kalau angka-angka tersebut diberikan kepada masyarakat, mereka tidak mengerti. Mohon selaku humas diubah dari quantity menjadi quality yang diarahkan kepada rasa," pesan Moeldoko di hadapan peserta dan tamu undangan KNH 2018.

Moeldoko juga apresiasi tagar #IndonesiaBicaraBaik yang diangkat pada KNH 2018 ini. Acara ditutup dengan pemberian plakat dan pin oleh panitia kepada Moeldoko. Peserta antusias dan berjoged bersama-sama ketika lagu Asian Games “Meraih Bintang” diputar.