JAKARTA, MerdekaNews – Isu Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) makin liar. Diduga TGUPP akan diisi bekas Tim Sukses Anies-Sandi.

Kecurigaan itu datang dari Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Soni Sumarsono. Kata dia, bisa saja mereka yang duduk di TGUPP adalah orang yang membantu Anies-Sandi menang.

"Yang jelas kalau kita mau subjektif ya, gubernur pasti akan memilih orang-orang yang selama ini membantu dia menang, itu saya yakin," ujar Soni di kompleks parlemen, Kamis (23/11).

Mantan Plt Gubernur DKI itu menuturkan, sesungguhnya tidak ada masalah Gubernur memilih secara subjektif. Asalkan sesuai kompetensi. Namun, jumlah yang diwacanakan, menurutnya tidak wajar.

"Tapi jangan semua tim sukses masuk diwadahi semuanya yang kebetulan hanya karena untuk penampungan saja. Jumlahnya pun saya kira harus dibatasi, tidak 74," lanjutnya.

Soni menjelaskan penambahan anggota itu harus disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya pada masa Jokowi hanya 7 orang, kemudian Ahok bertambah menjadi 9 orang sampai terakhir menjadi 15 orang. Penambahan personel untuk mengatasi masalah aset. Karena itu Badan Aset Daerah dan Badan Keuangan dipisahkan.

Soni menyarankan kepada Anies, tim yang gemuk itu harus jelas tugas pokoknya dan jangan sampai fungsinya bertabrakan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang sudah ada.

"74 harus dirinci seperti itu, apa kerangka acuannya, apa outputnya, apa tugasnya," ucap pria yang tinggal di kawasan Bekasi, Jawa Barat ini.