Turunkan Pajak di AS
Presiden Trump Hampir Bikin KO Sri Mulyani
Presiden Trump Hampir Bikin KO Sri Mulyani
Presiden AS Donald Trump

Jakarta, MERDEKANEWS - Presiden AS Donanld Trump mampu membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani gundah gulana. Terkait rencana penurunan tarif pajak. Karena dampaknya bisa membuat sulit perekonomian dunia, termasuk Indonesia.

Hal ini akan memberikan pengaruh yang sangat kuat bagi ekonomi dunia. “Adanya reformasi di UU perpajakan mereka (AS) yang menurunkan tarif, ini memberikan pengaruh sangat signifikan terhadap ekonomi AS dan kemudian pengaruhnya kepada ekonomi dunia,” terang Sri Mulyani di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (4/12/2017).

Sri Mulyani bilang, kendati kebijakan moneter dalam negeri sudah kembali pulih, namun apabila ekonomi AS jauh lebih cepat pulihnya, maka kenaikan suku bunga The Fed pun bisa lebih cepat. “Ini semua harus diwaspadai,” kata dia.

Dia menerangkan, perekonomian dalam negeri, bisa lebih kuat menghadapi terpaan ekonomi dunia di tahun depan. Dengan syarat, momentum pertumbuhan ekonomi dalam negeri sudah kembali positif dan kuat. “Kalau moementum pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah positif dan kuat, stabilitas tetap terjaga dari sisi inflasi dan nilai tukar, ini akan memberikan posisi yang jauh lebih baik bagi ekonomi RI untuk menghadapi ketidakpastian itu,” papar Sri Mulyani.

(Setyaki Purnomo)
Tugas Heru Jadi Bos Bea Cukai Berakhir 1 Juli? Prestasinya Sih Biasa-biasa Saja...
Tugas Heru Jadi Bos Bea Cukai Berakhir 1 Juli? Prestasinya Sih Biasa-biasa Saja...
Utang Numpuk di Era Jokowi, Sri Mulyani Bilang untuk Tambal Bolongnya Anggaran
Utang Numpuk di Era Jokowi, Sri Mulyani Bilang untuk Tambal Bolongnya Anggaran
Pengawasan OJK Lembek, DPR Minta Dibubarkan, Sri Mulyani Belain Begini
Pengawasan OJK Lembek, DPR Minta Dibubarkan, Sri Mulyani Belain Begini
Akhir Pemerintahan Jokowi, Setoran Pajak Makin Nyungsep
Akhir Pemerintahan Jokowi, Setoran Pajak Makin Nyungsep
Cukai 2020 Makin Mahal, Industri Rokok Siap-Siap tak Ngebul
Cukai 2020 Makin Mahal, Industri Rokok Siap-Siap tak Ngebul