Hadapi Perang Dagang AS, Mendag Enggar Sebatas Kirim Surat
Hadapi Perang Dagang AS, Mendag Enggar Sebatas Kirim Surat
Menteri Perdagangan Enggartyasto Lukita

Jakarta, MERDEKANEWS - Pemerintah Amerika Serikat berencana mencabut Generalized System of Preference (GSP), atau fasilitas keringangan bea masuk yang diberikan kepada 124 produk asal Indonesia.

Langkah ini AS sama halnya dengan menabuh genderang perang dagang dengan Indonesia. Namun, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menepisnya. Bahwa, tidak ada perang dagang antara Indonesia dan AS. "Siapa yang mau berantem? Engak ada perang (dagang, red). Aman sentosa, gemah ripah loh jinawi,” kata Enggar di Gedung DPR, Jakarta, Senin (9/7/2018) malam.

Saat ditanya kesiapan menghadapi rencana tersebut, Enggar masih memberikan jawaban senada. “Jangan dipaksa-paksa, nanti kami siap. enggak ada. Gak ada perang dagang,” ujar Enggar.

Politisi Nasdem ini mengatakan, pemerintah sudah melakukan beberapa langkah. Salah satunya dengan melobi pemerintah AS melalui surat. “(Lobi-lobi) Dalam pembicaraan. Kami masih dalam proses surat menyurat,” kata dia.

Selain itu, kata Enggar, pemerintah RI sudah menggaet pemerintah China. “Kami sudah gaet, ya pada waktu PM (China) datang kan sudah ada pembicaraan sama presiden langsung,” kata dia.

Enggar sebelumnya menegaskan, pemerintah akan bersikap apabila AS menekan Indonsia. Bahkan, kata dia, Indonesia siap melawan. "Tetapi kalau kita dapat tekanan, maka hal itu bisa kita lakukan. Sama halnya dengan Amerika dan China, tapi itu akan berdampak di seluruh dunia," kata Enggar.

Dia mengingatkan, Indonesia pernah menyatakan akan menyetop impor ikan salmon dari Norwegia, ketika parlemen negara itu memerintahkan agar anggaran negara tidak digunakan untuk membeli sawit asal Indonesia. Pada akhirnya, Norwegia tidak memblokir sawit. "Kalau kita dapat tekanan per sektor, seperti halnya sawit, saya bilang saya akan lakukan retaliasi, yaitu saya juga bisa menghentikan (impor),” kata Enggar.

(Hasan Sumantri)
Lompatan Produksi Beras, Waketum DPN TMI Apresiasi Kinerja Kementrian Pertanian
Lompatan Produksi Beras, Waketum DPN TMI Apresiasi Kinerja Kementrian Pertanian
Mendikdasmen Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pengembangan Aparatur Sipil Negara
Mendikdasmen Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pengembangan Aparatur Sipil Negara
Solusi Finpay Tingkatkan Kemandirian Finansial Pekerja Migran Indonesia Melalui Kemitraan Koperasi MIMS
Solusi Finpay Tingkatkan Kemandirian Finansial Pekerja Migran Indonesia Melalui Kemitraan Koperasi MIMS
Gandeng UMKM dan Kesenian Lokal, PGN Dorong Energi Kemandirian Desa Lewat Suadesa Festival 2025
Gandeng UMKM dan Kesenian Lokal, PGN Dorong Energi Kemandirian Desa Lewat Suadesa Festival 2025
Sinar Mas Land Luncurkan Program Youthpreneur untuk Cetak Wirausahawan Muda, Tangguh, dan Mandiri  
Sinar Mas Land Luncurkan Program Youthpreneur untuk Cetak Wirausahawan Muda, Tangguh, dan Mandiri