Jakarta, MERDEKANEWS -Usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham mendadak bisu soal aliran dana dugaan tindak pidana korupsi untuk Badan Keamanan Laut (Bakamla).  

“Pokoknya saya sudah konfirmasi soal aliran dana tersangka Fayakhun Andriadi,” kata Idrus, Senin (21/5/2018). 

Saat ditanya terkait dugaan adanya aliran uang senilai Rp 1 miliar dari tersangka Fayakhun , Idrus tidak menjawab secara detail akan hal tersebut. 

“Saya sudah sudah jelaskan semuanya ke penyidik KPK,” katanya tanpa menjelaskan kemana saja aliran dana tersebut. 

Mantan Sekjen Golkar ini menjelaskan, kehadirannya ke KPK untuk memberikan klarifikasi terhadap tuduhan yang ditujukan kepada dirinya telah dituduhkan kepada dirinya.

Namun Idrus kembali bungkam  saat ditanyai mengenai aliran uang terkait pencalonan Fayakhun sebagai Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta. 

“saya nggak ikut ke acara Musda,”kilahnya. 

Sebelumnya, KPK telah memeriksa Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai terkait kasus yang sama. Dalam kasus ini, Fayakhun  diduga menerima suap berupa hadiah atau janji yang terkait dengan jabatannya sebagai anggota Komisi I DPR.