Milih Deputi Gubernur BI, Bos DPR Ngakunya Sih Masih Bingung
Milih Deputi Gubernur BI, Bos DPR Ngakunya Sih Masih Bingung
Wakil Ketua Komisi XI asal PDIP M Prakosa

Jakarta, MERDEKANEWS - Komisi XI DPR telah selesai melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and propert test) tiga calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI). Kira-kira siapa terpilih?

Wakil Ketua Komisi XI, M Prakosa mengaku kesulitan dalam menentukan siapa sosok yang tepat menjabat Deputi Gubernur BI, menggantikan Perry Warjiyo. Alasannya, ketiganya punya kemampuan seimbang. “Kami melakukan fit and propert test secara maraton. Kami mendapatkan gambaran dari semua kandidat itu. Kami lihat semuanya profesional tinggi. Semuanya menunjukan kemampuan yang teknografis yang mumpuni. Ini menjadi tugas berat Komisi XI untuk menentukan salah satu dari ketiganya untuk menjadi Deputi Gubernur BI,” papar politisi PDIP ini di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (27/3/2018).

Mantan Menteri Kehutanan ini mengaku belum bisa menentukan siapakah yang paling berpeluang dari seluruh kandidat yang menjalani fit and propert test di Komisi XI DPR. “Visi misi semua sama menonjol. Memang yang diajukan presiden itu tiga-tiganya mempunyai kualitas dan kualifikasi tinggi. I tugas berat Komisi XI DPR," ulang Prakosa.

Mengingatkan kembali, Komisi XI DPR melakukan fit and propert test terhadap 3 kandidat Deputi Gubernur BI yang ditinggalkan Perry Warjiyo. Ketiganya adalah Wiwiek Sisto Widayat, Dody Budi Waluyo dan Doddy Zulverdi.

Di mana, Dody Budi Waluyo memiliki visi memperkuat peran strategis BI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dan inklusif. Misinya memantapkan stabilitas nilai tukar rupiah, menjaga sistem stabilitas keuangan, meningkatkan peran sistem pembayaran, serta memperkuat sinergi kebijakan dengan pemangku kepentingan terkait lainnya.

Sementara Wiwiek membawa visi-misi, menetapkan kebijakan moneter yang membumi, melalui kolaborasi antar daerah nasional dan internasional guna mencapai inflasi rendah dan stabil, pertumbuhan tinggi, dan kesejahteraan yang merata. Doddy Zulverdi hanya menyampaikan strategi agar Indonesia tidak terlalu rentan terhadap gejolak eksternal, serta upaya meningkatkan perekonomian.

(Hasan Khusaeri)
Evaluasi Total Buntut Pesta Miras di Lapas Sebabkan Dua Napi Tewas!
Evaluasi Total Buntut Pesta Miras di Lapas Sebabkan Dua Napi Tewas!
Berantas Korupsi ke Akar-akarnya!Legislator Dukung Niat Presiden Prabowo Soal RUU Perampasan Aset
Berantas Korupsi ke Akar-akarnya!Legislator Dukung Niat Presiden Prabowo Soal RUU Perampasan Aset
Aksi Premanisme Berkedok Ormas Ganggu Iklim Investasi, Revisi UU Ormas Perlu Atau Tidak?
Aksi Premanisme Berkedok Ormas Ganggu Iklim Investasi, Revisi UU Ormas Perlu Atau Tidak?
Mbah Tupon Jadi Korban: Jangan Sampai Tanah Rakyat Habis Dicuri Mafia Tanah!
Mbah Tupon Jadi Korban: Jangan Sampai Tanah Rakyat Habis Dicuri Mafia Tanah!
Mendikdasmen Paparkan Pelaksanaan Program Prioritas Pendidikan Bermutu untuk Semua
Mendikdasmen Paparkan Pelaksanaan Program Prioritas Pendidikan Bermutu untuk Semua