Tinjau Dua Simpul Transportasi di Garut, Menhub Terus Dorong Penggunaan Transportasi Umum
Tinjau Dua Simpul Transportasi di Garut, Menhub Terus Dorong Penggunaan Transportasi Umum
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau sejumlah simpul transportasi di Kota Garut, Jawa Barat, Minggu (4/2).

Garut, MERDEKAEWS - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau sejumlah simpul transportasi di Kota Garut, Jawa Barat, Minggu (4/2). Dua titik yang ditinjau yakni Terminal Tipe A Guntur Melati dan Stasiun Kereta Api Garut.

Menhub mengatakan bahwa pemerintah terus memberikan dukungan terhadap infrastruktur transportasi di Indonesia untuk mendorong masyarakat mau beralih menggunakan transportasi umum.

Menhub juga mengungkapkan ia meninjau Terminal Guntur Melati untuk memastikan pelayanan di terminal tersebut. Terminal Guntur Melati sendiri telah mendapatkan sejumlah penghargaan, salah satunya 10 UPP (Unit Penyelenggara Pelayanan Publik) terbaik ramah kelompok rentan dari Kementerian PANRB.

“Saya ke Terminal Guntur Melati untuk menyaksikan secara langsung pelayanan di terminal ini. Saya lihat fasilitas di terminal ini sangat baik. Sempat berdiskusi dengan beberapa penumpang, mereka mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan. Saya ucapkan dan selamat terima kasih atas pelayanannya,” kata Menhub.

Terminal Tipe A Guntur Melati direhabilitasi pada tahun 2020 dengan anggaran sebesar Rp 20 miliar. Dengan luas lahan sebesar 12.360 meter persegi, terminal tersebut melayani penumpang rata-rata sebanyak 216.327 orang setiap bulan, dengan jumlah pergerakan bus setiap bulan sebanyak 18.635 armada.

Untuk menarik minat masyarakat agar mau menggunakan transportasi massal seperti bus, Terminal Guntur Melati melakukan sejumlah langkah yang inovatif, di antaranya: menggelar live musik di hari-hari tertentu, mengadakan kegiatan bela diri bagi anak-anak, menggelar bazzar khas kuliner Garut, hingga mengedukasi anak usia dini terkait transportasi umum dan keselamatan lalu lintas.

Sementara untuk memenuhi aspek pelayanan ramah kepada kelompok rentan, Terminal Guntur Melati menyediakan sejumlah fasilitas, mulai dari area parkir khusus, guide block, kursi roda, tongkat, kursi tunggu prioritas, jalur landai, loket khusus, alat bantu tunarungu dan tunanetra, area bermain anak , pegangan rambat, toilet khusus, serta ruang laktasi.

“Garut sekarang punya terminal yang bersih dan apik. Saya berpesan agar apa yang sudah dicapai dapat dipelihara dengan baik,” sebut Menhub.

Menhub Apresiasi Stasiun Garut yang Beroperasi Kembali

Selain ke terminal, titik lain yang ditinjau Menhub adalah Stasiun Kereta Api Garut. Menhub mengapresiasi Stasiun Garut yang resmi beroperasi kembali pada 24 Maret 2022, setelah sebelumnya dilakukan reaktivasi mulai tahun 2019.

“Pelayanan di Stasiun Garut juga menurut saya sudah baik,” kata Menhub.

Perlu diketahui, saat ini terdapat dua kereta yang berhenti di Stasiun Garut, yakni KA Cikuray jurusan Garut - Pasar Senen (Jakarta) dan Commuterline Garut Ekonomi.

Teranyar, PT KAI membuka hubungan baru, yaitu arah Stasiun Gambir - Stasiun Garut (PP) melalui KA Papandayan. Seminggu sejak pengoperasian awal pada 24 Januari 2024 lalu, kereta tersebut telah mengangkut penumpang sebanyak 4.063 orang.

(Viozzy)
Pasca Gempa Garut 6.2, BMKG: Waspada Potensi Longsor dan Banjir Bandang Mengintai Sukabumi hingga Bandung
Pasca Gempa Garut 6.2, BMKG: Waspada Potensi Longsor dan Banjir Bandang Mengintai Sukabumi hingga Bandung
Menhub Budi Karya Ajak Masyarakat Gunakan Kereta Bandara Menuju YIA
Menhub Budi Karya Ajak Masyarakat Gunakan Kereta Bandara Menuju YIA
Perkuat Bisnis Penerbangan Pasca Pandemi, Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional 
Perkuat Bisnis Penerbangan Pasca Pandemi, Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional 
Menhub Siap Fasilitasi Investasi TOD MRT Jakarta
Menhub Siap Fasilitasi Investasi TOD MRT Jakarta
Menhub Budi Karya Tegaskan Komitmen Indonesia - Jepang di Sektor Transportasi
Menhub Budi Karya Tegaskan Komitmen Indonesia - Jepang di Sektor Transportasi