JAKARTA, MerdekaNews -Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto berharap agar penyidikan yang dilakukan Badan Reserse Kriminal Polri terhadap terhadap dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo dan Saut Situmorang tak menimbulkan kegaduhan.

"Semua bisa diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat. Yang penting jangan gaduh, ya,"pesan Wiranto.

Bekas ketua Umum Partai Hanura ini memastikan, pemerintah tidak akan ikut campur dalam penyidikan kepolisian terhadap dua pimpinan KPK. "Pemerintah menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum yang berlaku. Kami tidak akan intervensi masalah tersebut," kata Wiranto di  Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (9/11/2017).

Ia mengingatkan, agar semua masalah yang terjadi diselesaikan dengan baik, tanpa harus membuat gaduh. Apalagi, lanjut Wiranto, sebentar lagi Indonesia akan kembali menggelar pesta demokrasi berupa pemilihan kepala daerah serentak 2018.

"Mari kita jaga ketenangan dan kenyamanan supaya rakyat ini dapat memilih dengan baik, secara obyektif, dan sebagainya," ucapnya.

Bareskrim Polri sebelumnya menerbitkan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP), atas laporan Sandi Kurniawan terhadap dua pimpinan KPK, Agus Rahardjo dan Saut Situmorang.

Keduanya dilaporkan karena diduga membuat surat palsu dan menyalahgunakan wewenang dalam penyidikan kasus korupsi e-KTP yang menjerat Ketua DPR Setya Novanto. Keduanya dilaporkan berdasarkan laporan polisi Nomor LP/1028/X/2017/Bareskrim.