Jakarta, MERDEKANEWS - Komisi XI DPR bakal menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and propert test) calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI). Ada tiga nama yang diusulkan Presiden Joko Widodo ke DPR.

Prosesnya dijanjikan profesional dan steril kepentingan politik. "Tiga calon, Dody Waluyo, Doddy Zulverdi, dan Wiwik Sisto adalah orang yang punya pengalaman di moneter. Kami pilih sesuai kebutuhan dan seprofesional mungkin, tidak ada politik praktis," kata Anggota Komisi XI DPR asal Nasdem, Johnny G Plate di Jakarta, Senin (29/1/2018).

Senin sore ini, pimpinan DPR menerima surat resmi dari Presiden Joko Widodo berisikan tiga calon Deputi Gubernur BI, menggantikan Perry Warjiyo yang memasuki pensiun April ini.

Ke-tiga nama yang diusulkan Jokowi adalah Dody Budi Waluyo, Doddy Zulverdi, dan Wiwiek Sisto Widayat.

Johnny mengatakan Komisi XI tidak akan membiarkan kepentingan politik praktis masuk ke lembaga Bank Sentral karena peran penting otoritas independen tersebut dalam menjaga stabilitas perekonomian.

Adapun tiga nama calon pengganti Perry, kata Johnny, sudah santer terdengar sejak beberapa hari lalu.
"Isu yang berkembang, dan banyak anggota juga mendengar, karena mungkin yang mencuat tidak banyak juga. Mereka memang yang diharapkan dapat menjadi penerus," ujar dia.

Selanjutnya, pimpinan DPR akan menyerahkan ketiga nama tersebut kepada Badan Musyawarah (Bamus) DPR, Selasa (30/1/2018). "Baru saja saya terima suratnya, besok akan segera diserahkan ke Badan Musyawarah, dan di sidang paripurna akan disampaikan," kata Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, Senin sore.

Dody, Doddy, dan Wiwiek merupakan pejabat senior BI yang mempunyai pengalaman luas di bidang moneter. Dody Waluyo, saat ini, menjabat Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter. Sebelumnya, Dody pernah mengikuti fit and proper test Deputi Gubernur BI di akhir 2016.

Sayangnya, Komisi XI DPR lebih memilih Sugeng sebagai Deputi Gubernur BI bidang Sistem Pembayaran. Sementara Doddy Zulverdi menjabat sebagai Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI sejak 2015. Peraih gelar Master dari Columbia University itu sudah 20 tahun bertugas di departemen yang membidangi kebijakan moneter.

Adapun Wiwiek Sisto merupakan Kepala Perwakilan BI Jawa Barat. Peraih gelar Master di Swinburne University ini berkarir di BI sejak 1993, dan pernah bertugas sebagai Kepala Grup Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter.