Solo, MERDEKANEWS - Kalau Anda ingin menjual rumah, apartemen atau produk properti lainnya, tentu perlu jasa agen properti. Demikian pula ketika Anda ingin berinvestasi sektor properti, butuh agen properti. Perusahaan pengembang perumahan, iREA Properti, mengingatkan konsumen untuk memanfaatkan agen properti bersertifikat. Ya, agar semuanya bisa lebih aman.

"Selain menjamin keamanan dan legalitas, banyak keuntungan yang diperoleh jika membeli properti dengan memanfaatkan agen properti resmi dan bersertifikasi, salah satunya adalah meminimalisasi risiko konsumen dirugikan oleh pengembang," kata Direktur Utama iREA Properti, Susanto di sela pengenalan apartemen baru Solo Student Apartment di Solo, Jawa Tengah, Selasa (16/1/2018).

Susanto yang juga merupakan asesor sertifikasi agen properti di Solo, mengatakan, transaksi jual beli properti kini tidak sesederhana dulu. "Saat ini prosedurnya cukup kompleks, mulai dari legalitas bangunan, nilai investasi, arsitektur bangunan, pembiayaan, bahkan hingga fengshui," kata Susanto.

Oleh karena itu, agen dituntut tidak hanya memahami masalah pemasaran tetapi juga permasalahan yang cukup kompleks tersebut. "Mereka yang sudah bersertifikasi tersebut adalah agen yang sudah menguasai apa saja yang dibutuhkan oleh konsumen dan apa yang ingin diketahui oleh konsumen," kata Susanto.

Susanto mengatakan, sejauh ini, jumlah agen properti yang bersertifikasi di Soloraya baru sekitar 15 agen dari sekitar 150 agen. "Angka ini masih sangat kecil. Oleh karena itu, saya selalu mendorong para agen properti bisa mengikuti sertifikasi. Untuk biayanya sekitar Rp5,5 juta berlaku selama tiga tahun," kata Susanto.

Sementara itu, mengenai Solo Student Apartment, Susanto mengatakan saat ini masih dalam tahap pemasaran. Pada pemasarannya pun ia memanfaatkan agen bersertifikasi. "Pada apartemen yang berada sekitar 50 meter dari Kampus UNS ini akan dibangun 500 unit kamar, saat ini 73 unit di antaranya sudah terjual," kata Susanto.

#AgenProperti#BisnisProperti#