
Jakarta, MERDEKANEWS - Usai sudah penantian panjang sekaligus teka-teki siapa pasangan cagub-cawagub PDIP di Pilgub Jabar. Manuver demi manuver PDIP ternyata berlabuh pada keputusan memasang paket jenderal di Tanah Pasundan.
Meyjen TNI Purn Jenderal TB Hasanuddin dan Irjen Pol Anton Charliyan menjadi pilihan Megawati. Menariknya, duo jenderal ini berasal dari institusi berbeda, TNI dan Polri. Komplit.
TB Hasanuddin mencium kening kanan Anton charliyan. Foto: Tribunnews
Taktik PDIP memasangkan duo jenderal ini sekaligus memecah kekuatan kubu Gerindra yang juga mengusung Jenderal Sudrajat. Permainan politik ala pensiunan militer akan menjadi tontonan tersendiri yang bakal tersaji di Pilgub Jabar nanti. PDIP barangkali berhitung, masuknya purnawirawan ke ajang pilkada harus pula dihadapi dengan memasang kandidat sepadan. Meskipun sebetulnya, calon lain yang berasal dari sipil juga mempunyai kekuatan yang tidak boleh dipandang sebelah mata.
Hanya saja, Jenderal TNI maupun Polri harus diakui masih mempunyai magnet cukup kuat bagi partai. Ini tidak terlepas dari rekam jejak serta pengalaman selama menjabat.
Setidaknya, TB dan Anton telah mempunyai jaringan yang kuat hingga ke akar rumput. Apalagi, sebagaimana diberitakan Kompas.com, Minggu (7/1/2018), duo jenderal ini merupakan putera asli Jabar, yang lahir dan besar di Tanah Pasundan. Sehingga celah memainkan isu politik identitas bagi kubu lawan otomatis menjadi tertutup.
TB-Anton, duet pensiunan militer dan polisi juga sepertinya pasangan pertama di pilkada yang cukup unik. Menabrak kebiasaan yang kerap menyandingkan pensiunan militer-sipil atau sebaliknya. Duo jenderal banteng ini selanjutnya akan berlaga dengan pasangan pensiunan militer-sipil maupun pasangan sipil dan sipil.
Cium Kening
Ada momen lucu yang memancing gelak tawa kader dan pasangan calon yang hadir saat pengumuman calon gubernur dan wakil gubernur pilihan PDI Perjuangan di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1/2018).
Dalam kesempatan ini Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan satu-persatu pasangan calon yang diusung partainya.
Saat tiba pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Jawa Barat, Megawati meminta Tubagus Hasanuddin maju ke muka panggung.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini dipasangkan dengan Irjen Pol Anton Charliyan sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
Mayor Jenderal (Purn) TNI Tubagus Hasanuddin dengan Inspektur Jenderal (Pol) Anton Charliyan tampak serasi mengenakan baju adat Sunda berwarna hitam.
"Saya pusing (cari cagub Jabar) dapat nih Tb, mulai cari informasi kiri-kanan, coba kali ini supaya jangan dibilang ngituin (mendukung) polisi mulu, sudah saya jadiin nih TNI, dia sendiri juga PDI Perjuangan, tak jadiin wakilnya polisi. Namanya Irjen Pol Anton Charliyan," kata Megawati dikutip tribunnews.
Keduanya saling berpelukan mendengar pengumuman tersebut. Mega yang berdiri diatas podium pun, senyum semringah, sambil menopang dagunya dengan tangan kanan melihat gaya keduanya. Selama sekitar satu menit awak media mengabadikan foto Tubagus Hasanudin dan Anton. "TNI-Polri kompak," teriak Tb sambil mengangkat tangan kanannya.
Mega menjelaskan, dirinya lalu mendapat laporan dari Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat tersebut. Tubagus dengan bangga menyanjung Mega.
"Nggak tahunya Pak Anton angkatan 84, katanya cocok Bu. Ya kalau cocok sana deh. Fight buat Jawa Barat," kata Megawati.
Sontak setelah itu Tb Hasanudin mengecup kening kanan Anton Charliyan. Seluruh hadirin yang hadir pun tertawa sambil tepuk tangan.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang DH yang duduk di belakangnya tak kuat menahan tawa. Mega juga tersenyum.
(Ishak Pardosi)