
Jakarta, MERDEKANEWS -- Beredar viral video perselisihan antara seorang pramugari Wings Air dengan anggota DPRD Sumatra Utara (Sumut), Megawati Zebua. Dalam video, terlihat Megawati Zebua mendorong dan mencekik leher pramugari saat terlibat cekcok.
Coorporate Communication Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan insiden itu terjadi di pesawat Wings Air nomor penerbangan IW 1267 rute Gunung Sitoli-Nias, Minggu (13/04). Ia mengatakan, cekcok berawal ketika Mega tak terima kopernya diletakkan di kargo pesawat, meski sudah berlabel bagasi.
"Seorang pelanggan inisial Mega membawa koper yang telah berlabel bagasi tercatat ke dalam kabin pesawat. Sesuai prosedur keselamatan dan standar operasional, awak kabin (pramugari) mengarahkan koper tersebut untuk dimasukkan ke bagasi kargo bagian belakang," bebernya, Selasa (15/04).
Saat ditegur, lanjut Danang, Mega tak menunjukkan sikap kooperatif sehingga berujung adu mulut. "Menolak instruksi, berusaha melepas label bagasi, dan tidak mengikuti arahan awak kabin meski telah dijelaskan secara persuasif," katanya.
Ia membenarkan adanya kekerasan fisik yang dialami pramugari. "Tindakan ini segera dilaporkan kepada Pilot in Command (PIC) dan selanjutnya kepada petugas ramp tim operasional darat yang menangani kesiapan pesawat dan keselamatan penumpang di bandar udara."
"Pihak ramp segera berkoordinasi dengan AVSEC (Aviation Security), dan pelanggan tersebut diturunkan dari pesawat untuk penanganan lebih lanjut," lanjutnya.
Terkait kasus ini, pihak Wings Air mengaku akan menempuh jalur hukum dalam insiden politikus asal Golkar yang mencekik pramugarinya. Diketahui, Megawati Zebua saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Sumut Komisi A.
Pada Pileg 2024 kemarin, wanita 47 tahun ini maju dari dapil Sumatra Utara VIII meliputi Kabupaten Nias, Nias Selatan, Nias Barat, dan Kota Gunugnsitoli. Dengan perolehan 19.883 suara, Mega menjadi anggota DPRD Sumut periode kedua.
Terkait kasus ini, Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah membenarkan Mega merupakan kadernya. Musa mengaku belum mendengarkan langsung kronologi dugaan kekerasan yang dialami pramugari. "Iya (Mega). Saya belum mendengar langsung dari yang bersangkutan tentang kejadian ini, apa masalah sebenarnya," jelasnya.
Dalam waktu dekat, Musa akan meminta klarifikasi Mega. "Iya (kami minta klarifikasi). Mohon bisa kita tanggapi dengan tenang dulu ya," tukasnya.