Banyak Rakyat tak Bisa Nikmati Air Bersih, Presiden Jokowi Malah Bangun Bukit Algoritma Bermahar Rp18 Triliun
Banyak Rakyat tak Bisa Nikmati Air Bersih, Presiden Jokowi Malah Bangun Bukit Algoritma Bermahar Rp18 Triliun
Anggota Komisi VI DPR asal Partai Demokrat, Herman Khaeron

Jakarta, MERDEKACOM - Politisi Partai Demokrat, Herman Khaeron mengaku miris dengan wacana pemerintah membangun Bukit Algoritma. Perlu anggaran jumbo di tengah banyaknya rakyat susah, karena ekonomi sulit.

Proyek kawasan ekonomi khusus (KEK) yang rencananya akan dibangun di Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat itu digadang-gadang akan menjadi Silicon Valley versi Indonesia.

Herman Khaeron, anggota Komisi VI DPR asal Demokrat langsung kontarkan kritik pedas, Dia bilang, saat ini, wacana tersebut sangat berkebalikan dengan kondisi masyarakat di tanah air.

Menurut anak buah nya, masyarakat Indonesia saat ini masih kekurangan air bersih. "Ironis jika pemerintah menggebu-gebu bangun bukit algoritma sebagai silicon valley-nya Indonesia, jika kebutuhan air bersih bagi masyarakat saja masih rentan kekurangan," kata Herman, dari akun Twitter @akang_hero, Selasa (20/4/2021).

Informasi saja, Direktur PT Amarta Karya, Nikolas Agung, selaku kontraktor proyek  mengatakan, rencananya pembangunan Bukit Algoritma akan dimulai pada Mei 2021. Adapun total anggaran yang ditujukan untuk pembangunan tersebut ditaksir mencapai Rp18 triliun.

 

(Setyaki Purnomo)
Surat ke Jokowi Bocor di Medsos, Surat Ketua DPRD Aneh, HMI Minta DPRD Sulbar Tegakkan Prinsip Kolektif Kolegial
Surat ke Jokowi Bocor di Medsos, Surat Ketua DPRD Aneh, HMI Minta DPRD Sulbar Tegakkan Prinsip Kolektif Kolegial
Komisi X DPR RI Dorong RUU tentang Bahasa Daerah Dapat Dituntaskan pada Masa Pemerintahan Berikutnya
Komisi X DPR RI Dorong RUU tentang Bahasa Daerah Dapat Dituntaskan pada Masa Pemerintahan Berikutnya
Bawaslu: M Rizal Tidak Mampu Membuktikan Tuduhan Penggelembungan Suara, Okta Kumala Dewi Melanggeng ke Senayan
Bawaslu: M Rizal Tidak Mampu Membuktikan Tuduhan Penggelembungan Suara, Okta Kumala Dewi Melanggeng ke Senayan
Ditjen Hubdat - Komisi V DPR RI Tinjau Terminal Tipe A Purboyo Madiun
Ditjen Hubdat - Komisi V DPR RI Tinjau Terminal Tipe A Purboyo Madiun
Kabar Baik dari Menteri Ida Fauziyah, Kemnaker dan DPR Bahas THR untuk Pengemudi Ojol Besok
Kabar Baik dari Menteri Ida Fauziyah, Kemnaker dan DPR Bahas THR untuk Pengemudi Ojol Besok