Daerah Ini Tancap Gas Kurangi Jumlah Rakyat Dhuafa
Daerah Ini Tancap Gas Kurangi Jumlah Rakyat Dhuafa
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan

Makassar, MERDEKANEWS - Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan memuji Pemkab Gowa, Sulawesi Selatan karena tercepat dalam menuntaskan kemiskinan di daerahnya.

"Dari seluruh kabupaten dan kota di Indonesia, Kabupaten Gowa nomor urut tujuh sebagai daerah tercepat dalam menuntaskan kemiskinan," ujar Dirjen Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan, Boediarso Teguh Widodo di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (21/12/2017).

Dirjen Perimbangan Keuangan menggelar kegiatan diseminasi dana desa, bertemakan optimalisasi dana desa dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dan perekonomian desa Kabupaten Gowa, memberikan pujiannya langsung kepada Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.

Boediarso bilang, patut berbangga atas prestasi yang dicapai Pemkab Gowa karena berhasil berada di nomor urut tujuh sebagai daerah tercepat menuntaskan kemiskinan se-Sulsel. Angkanya sebesar 8,4 persen penduduk miskin. "Angka yang dicapai Pemkab Gowa ini lebih baik dari pencapaian nasional yang berada di atas 10 persen," katanya.

Menurut dia, para kepala desa wajib mengelola dana desa dengan transparan dan akuntabel untuk kesejahteraan masyarakat desa dengan memberikan layanan terbaik. "Ukuran suksesnya pengelolaan dana desa ada dua yaitu kalau masyarakat puas dengan sarana dan prasarana yang ada di desa serta menciptakan lapangan kerja sebanyak mungkin bagi masyarakat," terangnya.

Sementara itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, diseminasi dana desa sangat tepat di Kabupaten Gowa karena Gowa merupakan satu-satunya kabupaten yang menerapkan aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes).

Ia juga mengaku jika program ini sudah berjalan di 121 desa se-Kabupaten Gowa sejak tahun 2015 dan meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) enam kali berturut-turut di Provinsi Sulawesi Selatan.

#Kemiskinan#PemkabGowa#PemprovSulsel#

(Setyaki Purnomo)
Kemendagri Tekankan Pembangunan Berkelanjutan Guna Menurunkan Angka Kemiskinan
Kemendagri Tekankan Pembangunan Berkelanjutan Guna Menurunkan Angka Kemiskinan
Bansos, Pengentasan Kemiskinan atau Tujuan Politik?”
Bansos, Pengentasan Kemiskinan atau Tujuan Politik?”
Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Pemerintah Evaluasi Program Pemberdayaan Ekonomi dan Peningkatan Produktivitas
Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Pemerintah Evaluasi Program Pemberdayaan Ekonomi dan Peningkatan Produktivitas
Targetkan Sasaran Pembangunan 2024, Bappenas Bidik Penurunan Kemiskinan Ekstrem
Targetkan Sasaran Pembangunan 2024, Bappenas Bidik Penurunan Kemiskinan Ekstrem
BPS: Garis Kemiskinan Maret 2023 Rp550.458 per Kapita per Bulan
BPS: Garis Kemiskinan Maret 2023 Rp550.458 per Kapita per Bulan