JAKARTA, MerdekaNews -Aburizal Bakrie pasang badan untuk mengamankan Setya Novanto sampai putusan Praperadilan.
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar ini meminta semua pihak, termasuk para sesepuh partai untuk menghormati keputusan rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang mempertahankan Novanto sebagai ketua umum dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hingga putusan praperadilan.
Menurut dia, keputusan itu telah diambil secara demokratis, dan juga mempertimbangkan aspirasi semua kader partai.
"Kami minta keputusan DPP dihormati, dan meminta semua pihak untuk menjaga persatuan dan kesatuan Partai Golkar hingga 2019," kata Aburizal yang disapa Ical ini di Kuningan, Jakarta, Jumat (24/11/2017).
Dewan Pembina Partai Golkar juga menyarankan agar DPP mendengar aspirasi dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat I yang beberapa di antaranya mengusulkan diselanggarakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), untuk memilih ketua umum baru.
Bekas Ketua Umum Golkar ini pun menyarankan agar DPP menyampaikan proses pengambilan keputusan dalam rapat pleno kepada DPD I agar memahami alasannya untuk mempertahankan Novanto.
Sementara para sesepuh Golkar lain menginginkan agar Novanto diganti dari posisinya sebagai Ketua Umum Golkar. Posisi Novanto sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP yang kini ditahan KPK dinilai merugikan partai.
Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang merupakan sesepuh partai meminta segera digelar Munaslub untuk mencari pengganti Novanto dari posisi Ketum Golkar. Karena itu, JK mendorong Munaslub segera dilaksanakan. Hal sama dilontarkan Akbar Tandjung. Ia pun meminta Novanto segera diganti dari posisi ketum dan digelar Munaslub.
