Pilkada di Pulau Jawa Jadi Pukulan Telak Prabowo Jelang Pilpres 2019
Pilkada di Pulau Jawa Jadi Pukulan Telak Prabowo Jelang Pilpres 2019
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto

Jakarta, MERDEKANEWS - Hitung cepat atau quick count yang dilakukan sejumlah lembaga survei memotret kekalahan Partai Gerindra dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 yang dilaksanakan di tiga provinsi di Pulau Jawa, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Kekalahan Partai Gerindra versi hitung cepat di Pulau Jawa ini dinilai sebagai peringatan bagi Prabowo agar berpikir matang sebelum maju sebagai calon presiden penantang Joko Widodo.

"Ini pukulan telak bagi Prabowo dengan kekalahan sejumlah jagoannya," kata pengamat politik Indonesia Public Institute (IPI) Jerry Massie kepada Merdekanews.co, Rabu (27/6/2018). 

Apalagi diketahui selama ini Jawa Barat merupakan lumbung suara Prabowo dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014.

Jerry menilai, kekalahan Gerindra dalam pilkada yang digelar di Pulau Jawa diakibatkan strategi dan konsep politik yang lemah serta kurangnya militansi kader.

"Jadi kekalahan di tiga provinsi dengan pemilih terbesar bisa menjadi bumerang bagi Prabowo untuk bisa menyalip Jokowi," ucap Jerry.

(Hadi Siswo)
Urgensinya Apa Pilkada Serentak 2024 Dimajukan?
Urgensinya Apa Pilkada Serentak 2024 Dimajukan?
Hasil Quick Count NasDem Pecundangi PDI-P 8-4
Hasil Quick Count NasDem Pecundangi PDI-P 8-4
Menteri Basuki Gunakan Hak Suaranya di Bekasi
Menteri Basuki Gunakan Hak Suaranya di Bekasi
Pengamat IPI : DPR tak Sahkan RUU Terorisme,  Presiden harus Keluarkan Perppu
Pengamat IPI : DPR tak Sahkan RUU Terorisme,  Presiden harus Keluarkan Perppu