Jakarta, MERDEKANEWS - Beredarnya video buaya masuk Ancol membuat parno. Warga Jakarta mengaku lebih memilih Ragunan dan Monas.

Syarief warga Cengkareng, Jakbar mengaku, dirinya melihat video kalau ada buaya dari group WhatShap (WA). "Takut juga kalau benar ada buaya," akunya.

Dia dan keluarganya memilih Ragunan ketimbang Ancol. Hal senada diucapkan Agus Abidin warga Kebayoran Baru, Jaksel.

"Lebih aman ke Monas dong gratis lagi. Saya lihat video di Facebook," ungkap bapak tiga anak ini.

Sejak tanggal 13 Juni 2018, video buaya berenang ke arah Ancol memang heboh. Sementara di hari Lebaran pertama, jumlah pengunjung Ancol mencapai sekitar 33 ribu.

Pihak Ancol mengklaim telah melakukan antisipasi  dengan memasang jaring, Jumat (15/6/2018). Langkah itu, sebagai standar pengamanan untuk memastikan pengunjung nyaman.

“Secara standar (SOP) pengamanan di area pantai telah dipasang jaring di area beach pool agar pengunjung nyaman. Selain itu, tim pengaman pantai juga terus berjaga 24 jam,” ujar Manager Corporate Communication Ancol Taman Impian Rika Lestari.

Menurutnya, hewan buas yang ramai di medsos tersebut merupakan jenis buaya muara yang hidup di air payau. Selain itu, area perairan Pondok Dayung terisolasi dari masyarakat umum dan berjarak sekitar 6 km dari pantai Ancol.

“Jadi sangat kecil kemungkinan buaya tersebut berenang ke arah Ancol. Kami berharap pengunjung dapat menikmati wisata di Pantai Ancol dengan aman dan nyaman dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan,” kata dia.