Jakarta, MERDEKANEWS - Di balik Jakarta yang macet dan sibuk, ternyata memiliki potensi wisata halal. Kini, potensi ini dilirik Wakil Gubernur DKI Sandiada Uno. Wow, selamat berjuang pak.

Kata Sandiada, sejuta wisatawan ditargetkan Pemprov DKI hingga 2020. Tentu saja, tempat plesiran yang dikunjungi para wisatawan itu halal. Tak main-main, Sandi ingin mengikuti jejak Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) yang ditetapkan menjadi kiblat wisata halal di dunia pada 2015. "Walaupun ini terkesan ambisius, tapi saya yakin hal ini akan tercapai," Ujar Sandiaga di Jakarta, Sabtu (2/6/2018).

Sandi, sapaan akrabnya, sadar akan besarnya potensi wisata halal di daerahnya. Dari sektor ini, diperkirakan bisa berkontribusi hingga Rp30 triliun pada 2020. "Semua jajaran di Pemprov DKI Jakarta harus all out mendukung tumbuhnya pariwisata halal," paparnya.

Lebih jauh Sandi menjelaskan, Jakarta belum tersentuh dan diprediksi bisa masuk pasar Timur Tengah, Asia Utara, Asia Tenggara dan Afrika Utara.

Dia mencontohkan, makam Pangeran Jayakarta. Ada Masjid Luar Batang, Setu Babakan hingga Kepulauan Seribu bisa digarap dengan baik. "Kepulauan Seribu itu Maldivesnya Indonesia. Sekarang bisa kita lihat pulau mengubah menjadi destinasi halal yaitu Pulau Macan. Transformasi dari pariwisata di Indonesia untuk mendiversifikasi produk-produknya sehingga lebih cepat tercipta," kata Sandi.

Pegiat wisata halal, Taufan Rahmadi, menyabut sejumlah kawasan yang layak menjadi destinasi wisata halal. Semisal wisata Kota Tua dan Kepulauan Seribu. Adapula sejumlah obyek wisata religius di ibu kota, yakni Masjid Istiqlal, Masjid Agung Sunda Kelapa, dan Jakarta Islamic Center.

Taufan, mantan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah NTB periode 2014-2016, mengapresiasi komitmen dan keseriusan Sandiaga mengenai target DKI Jakarta mennjadi world class halal tourism destination 2020. "Potensi pariwisata Jakarta luar biasa, ditambah lagi pemimpinnya selalu dukung dan berjuang keras untuk memperjuangkan target ini," ujar mantan anggota Tim Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Wisata Prioritas Kemenpar itu.

Taufan menyampaikan, target yang disampaikan Sandiaga sangatlah realistis. "Terukur dan bisa diraih," kata dia.