Rapor Ekonomi Jokowi Banyak Merahnya, Gerindra Minta Koreksi Total
Rapor Ekonomi Jokowi Banyak Merahnya, Gerindra Minta Koreksi Total
Anggota Komisi XI DPR dari Gerindra, Heri Gunawan

Jakarta, MERDEKANEWS - Terkait dinamika global, pemerintah perlu melakukan koreksi total terhadap perekonomian. Agar berbagai target khususnya pertumbuhan ekonomi bisa sesuai harapan.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi XI DPR asal Gerindra, Heri Gunawan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (24/5/2018)."Perlu koreksi yang substansial terkait perbaikan struktur antarsektoral dalam strategi pembangunan jangka pendek," kata Heri.

Menurut Heri, koreksi atau perubahan itu harus dilakukan dengan menyentuh aspek substansial terutama dalam menggerakkan pembangunan tahun mendatang. Dengan usulan ini, diharapkan bisa meraih pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta berkedaulatan.

Pekan sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan pentingnya perumusan desain pembangunan nasional untuk menjaga stabilitas dan kesinambungan kondisi perekonomian dalam jangka menengah panjang. "Pembangunan nasional perlu didesain tidak semata mengejar pertumbuhan tinggi, tetapi juga harus menjaga stabilitas memperkuat daya tahan dan kesinambungan dalam jangka menengah panjang," kata Sri Mulyani dalam menyampaikan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal Tahun Anggaran 2019 di Rapat Paripurna DPR, Jakarta, Jumat (18/5/2018).

Sri Mulyani mengatakan, stabilitas menjadi hal yang sangat penting karena volatilitas perekonomian global saat ini sedang menuju keseimbangan baru sebagai dampak dari normalisasi kebijakan moneter maupun ekspansi fiskal dari AS.

Menurut dia, dampak negatif dari perkembangan situasi global tersebut menyebabkan terjadinya penguatan dolar AS dan pembalikan arus modal keluar dari negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Selain itu, berbagai faktor eksternal lain juga patut diwaspadai, seperti pergerakan harga minyak, potensi perang dagang Amerika dan Tiongkok, serta kondisi geopolitik internasional di Timur Tengah dan semenanjung Korea.

Untuk itu, pemerintah akan fokus menyusun APBN untuk memperkuat fondasi perekonomian yang selama ini telah terjaga dengan optimal. "APBN sebagai instrumen kebijakan sangat penting untuk dirancang dan diarahkan sebagai bagian untuk membangun, memperkuat fondasi, dan terus menjaga keseimbangan," ujar Sri Mulyani.

#SriMulyani#Gerindra#MakroEkonomi#JokoWidodo#

 

(Eko Satria)
Ganjar Tegas Berada di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimna dengan PDIP?
Ganjar Tegas Berada di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimna dengan PDIP?
Anggota KPU: Tidak Ada Lembaga Peradilan yang Bisa Batalkan Penetapan Prabowo Subianto-Gibran
Anggota KPU: Tidak Ada Lembaga Peradilan yang Bisa Batalkan Penetapan Prabowo Subianto-Gibran
Sah Jadi Presiden, Prabowo: Mas Anies Senyuman Anda Berat Sekali
Sah Jadi Presiden, Prabowo: Mas Anies Senyuman Anda Berat Sekali
Sah! KPU Tetapkan Pasangan Prabowo-Gibran sebagai Capres Terpilih Pilpres 2024
Sah! KPU Tetapkan Pasangan Prabowo-Gibran sebagai Capres Terpilih Pilpres 2024
Jangan Pasang Ekspektasi Terlalu Tinggi, MK Diyakini Tidak Berani Diskualifikasi Gibran
Jangan Pasang Ekspektasi Terlalu Tinggi, MK Diyakini Tidak Berani Diskualifikasi Gibran