
Makassar, MERDEKANEWS --
Perusahaan pembiayaan ternama, PT Shinhan Indo Finance (SIF) membuka kantor baru di Mappanyukki, Makassar, Sulawesi Selatan pada Selasa (22/04) lalu.
Pembukaan kantor baru tersebut dalam rangka meningkatkan layanan kepada debitur upaya memperluas jangkauan layanan pembiayaan di kawasan Indonesia Timur.
Seremonial peresmian kantor baru yang terletak di JL. A. Mappanyukki No.46-48, Kunjung Mae, Kec. Mariso, Kota Makassar, tersebut dihadiri oleh dealer dan customer yang menjadi partner SIF di Makassar.
Dealer yang hadir dalam seremoni peresmian tersebut antara lain PT Indotruck Utama, PT Daya Kobelco Construction Machinery Indonesia, dan PT United Tractors Tbk.
Ada yang unik dalam peresmian kantor baru SIF, yakni pita yang dipotong terbuat dari rangkaian padi. Hal itu bukan tanpa alasan, namun dilatari bentuk penghormatan terhadap simbol lokal kesuburan dan harapan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Selain itu, pilihan penggunaan padi juga bukan sekadar estetika. Padi memiliki makna sakral dalam budaya lokal Makassar dan masyarakat Bugis-Makassar secara umum.
Hal ini tercermin dalam upacara adat Mappalili, sebuah tradisi yang menandai dimulainya musim tanam yang menjadi penanda kesiapan SIF untuk menanam benih kepercayaan dan kerja keras, demi memetik hasil yang berkelanjutan di tanah Makassar.
Di sisi lain, dengan mengusung simbol padi dalam peresmian kantor, SIF tak hanya menegaskan komitmennya terhadap pembangunan ekonomi di kawasan timur Indonesia, tetapi juga menunjukkan sensitivitas budaya dan keinginan untuk tumbuh selaras dengan nilai-nilai lokal yang telah hidup dan dijunjung tinggi selama berabad-abad.
Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh pemuka agama, sebagai bentuk rasa syukur atas langkah baru ini dan harapan akan kelancaran usaha di lokasi yang baru.
Dalam doa tersebut, diselipkan filosofi padi, bahwa "semakin berisi, semakin merunduk". Sebuah pesan luhur yang merefleksikan kerendahan hati dalam kesuksesan, serta kesadaran bahwa pencapaian yang besar harus selalu dibarengi dengan sikap rendah hati dan rasa hormat terhadap sesama. Filosofi ini selaras dengan visi SIF dalam menumbuhkan bisnis yang berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan dan lokalitas.
Menariknya, seluruh rangkaian acara dilangsungkan pada tengah hari, saat matahari berada di titik tertinggi. Dalam budaya Makassar, ini dipercaya sebagai simbol harapan tertinggi untuk menyinari langkah awal, serta perlambang semangat untuk bersinar seterang matahari.
Dengan kolaborasi bersama mitra strategis dan pendekatan yang menghargai budaya lokal, SIF berharap dapat terus tumbuh, bersinar, dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat Makassar dan sekitarnya.
Kegiatan seremonial ini menjadi simbol kuat atas komitmen SIF dalam membangun koneksi yang erat dengan masyarakat lokal sekaligus menjadi penanda dimulainya babak baru ekspansi bisnis SIF di Sulawesi Selatan.
(***)