Pria Dikeroyok Oknum Jakmania Bukan Bobotoh Persib, Tapi Penyandang Disabilitas!
Pria Dikeroyok Oknum Jakmania Bukan Bobotoh Persib, Tapi Penyandang Disabilitas!
Pria disabilitas dikeroyok oknum suporter Jakmania di Stasiun Jatinegara. (Foto: tangkapan layar)

Seorang pria mengenakan jersey Persib Bandung yang sedang dikeroyok oknum suporter diduga dari Jakmania di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, viral di media sosial. Peristiwa tersebut diduga terjadi pada Minggu (16/02) pukul 14.10 WIB.

Dalam tayangan video amatir yang beredar di media sosial, tampak seorang pria yang mengenakan jersey Persib melarikan diri dari kejaran oknum Jakmania. 

Pria tersebut terlihat begitu ketakutan setelah oknum Jakmania memukul hingga menendangnya. Saking takutnya, pria tersebut sampai nekat melompat peron hingga terjatuh ke rel kereta demi menghindari kelompok suporter yang mengejarnya.

Namum oknum Jakmania tampak berhasil mengejarnya lalu mengeroyoknya. Beruntung sejumlah petugas keamanan stasiun dengan sigap mengamankan pria tersebut dari amukan gerombolan Jakmania

Belakangan terungkap jika pria yang jadi korban pengeroyokan oknum Jakmania merupakan penyandang disabilitas. Korban diketahui bernama Iwan (32), warga Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Ketua Umum Viking Persib Club Tobias Ginanjar bersama rombongan dari Bandung kemudian mengunjungi kediaman Iwan, Senin kemarin. Seperti dikutip dari jabarekspres, Tobias bahkan memberikan hadiah sebuah jersey Persib terbaru untuk Iwan, sebagai bentuk simpati mereka.

Pada kesempatan yang sama, Penasehat Viking Bogor Timur, Fajar Arif mengungkap bahwa korban adalah seorang disabilitas tunawicara. “Iya (disabilitas), tidak bisa bicara,” kata Fajar.

Fajar juga menyebut bahwa Iwan bukan merupakan bagian anggota Viking Gunung Putri. “Kalau anggota bukan, karena korban emang suka nonton Persib,” kata dia.

Dia juga mengungkapkan bahwa dari anggota Viking Gunung Putri, tidak ada satupun yang berangkat ke Stadion Patriot. “Saya selaku penasehat Viking Bogor Timur mencangkup enam kecamatan, semua anggota membikin acara nobar di tiap wilayah,” ungkapnya.

(Cw 1)
Respons Dedi Mulyadi Diancam Dibunuh: Risiko Seorang Pemimpin
Respons Dedi Mulyadi Diancam Dibunuh: Risiko Seorang Pemimpin
Kata Anggota DPR Soal Video Viral Ambulan Berhenti di Lampu Merah Lantaran Takut Ditilang Polisi
Kata Anggota DPR Soal Video Viral Ambulan Berhenti di Lampu Merah Lantaran Takut Ditilang Polisi
Raba-raba Dada Pasien Viral di Medsos, Dokter Kandungan Mesum di Garut Diburu Polisi
Raba-raba Dada Pasien Viral di Medsos, Dokter Kandungan Mesum di Garut Diburu Polisi
Abidzar Tak Terima Ibunda Dihina, Somasi Dua Warganet Penghina Umi Pipik!
Abidzar Tak Terima Ibunda Dihina, Somasi Dua Warganet Penghina Umi Pipik!
Polisi Buru Jaringan dalam Kasus Uang Palsu Melibatkan Mantan Artis
Polisi Buru Jaringan dalam Kasus Uang Palsu Melibatkan Mantan Artis