Bahlil Tegaskan Hilirisasi Jadi Kunci Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi
Bahlil Tegaskan Hilirisasi Jadi Kunci Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (Foto dok Kementerian ESDM)

Jakarta, MERDEKANNEWS - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan percepatan hilirisasi akan memiliki peran penting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan persen yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2024 yang mengusung tema "Akselerasi Hilirisasi dan Investasi Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas" pada Rabu (11/12).

"Tidak akan mungkin pertumbuhan ekonomi kita meningkat kalau tanpa ada trigger-nya, dan trigger-nya itu adalah investasi. Investasinya di apa? Di hilirisasi," kata Bahlil di Jakarta.

Tantangan sektor energi di Indonesia, sambung Bahlil, terutama terkait dengan lifting minyak nasional yang saat ini berada di angka 600 ribu barel per hari. Jumlah tersebut masih jauh di bawah kebutuhan nasional yang mencapai 1,6 juta barel per hari.

"Kita mengimpor 1 juta barel per hari. Situasi ini mengganggu neraca perdagangan, devisa, dan neraca pembayaran kita," jelasnya. Untuk mengatasi persoalan ini, Bahlil menyebutkan bahwa hilirisasi dapat menjadi solusi strategis guna mencapai kedaulatan energi nasional.

Di sektor mineral dan batubara, Bahlil menyoroti pentingnya peningkatan koordinasi antara Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi.

Ia juga memberikan apresiasi terhadap peta jalan hilirisasi 28 komoditas yang telah disusun oleh Kementerian Investasi sebagai upaya strategis untuk mendukung pertumbuhan sektor tersebut.

Dalam konteks transisi energi, Bahlil menjelaskan bahwa pemerintah terus mendorong percepatan penggunaan energi baru terbarukan sebagai pengganti energi fosil.

Salah satu langkah konkret yang disampaikan adalah program konversi motor berbahan bakar minyak menjadi motor listrik, yang diharapkan mampu menekan konsumsi bahan bakar minyak. Ia mencatat bahwa jumlah kendaraan bermotor roda dua di Indonesia mencapai 120 juta unit. "Bayangkan berapa minyak yang kita pakai hanya untuk motor. Ini yang mau kita konversi," tandas Bahlil. 

(Viozzy)
Jelang Arus Balik di Maluku, Pertamina Cek Ketersediaan dan Kualitas BBM di Ambon
Jelang Arus Balik di Maluku, Pertamina Cek Ketersediaan dan Kualitas BBM di Ambon
Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan Satgas Ramadan Idulfitri Pertamina 2025, Pasokan dan Distribusi Energi Jawa Timur Aman dan Terjamin
Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan Satgas Ramadan Idulfitri Pertamina 2025, Pasokan dan Distribusi Energi Jawa Timur Aman dan Terjamin
Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri, BRI Jalin Kerja Sama dengan HKI
Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri, BRI Jalin Kerja Sama dengan HKI
Perkuat Ekonomi Kerakyatan di Tingkat Desa, Mendes Yandri Gandeng PBNU
Perkuat Ekonomi Kerakyatan di Tingkat Desa, Mendes Yandri Gandeng PBNU
Danantara Biayai Sebagian Proyek Pembangunan Kilang Minyak Raksasa di Sumatera
Danantara Biayai Sebagian Proyek Pembangunan Kilang Minyak Raksasa di Sumatera