Komisi XI Pilih Agus Joko Pramono Sebagai Anggota BPK
Komisi XI Pilih Agus Joko Pramono Sebagai Anggota BPK
Anggota Komisi XI DPR RI Michael Jeno di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, (18/4/2018).   

Jakarta, MERDEKANEWS --- Voting Komisi XI DPR RI menghasilkan Agus Joko Pramono sebagai calon Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan perolehan suara terbanyak. Agus memperoleh 51 suara, mengungguli 18 calon lainnya. Hasil ini nantinya akan diserahkan kepada Pimpinan DPR untuk ditindaklanjuti dalam keputusan ditingkat Paripurna.

Anggota Komisi XI DPR RI Michael Jeno menuturkan, pihaknya telah mendalami seluruh visi misi para calon serta program kerjanya. Ia pun berharap  Anggota BPK terpilih mampu meningkatkan kualitas pemeriksaan keuangan negara untuk menghadirkan penyelenggaraan negara yang akuntabel.

”Komisi XI telah lakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 18 calon Anggota BPK. Kita telah mendalami visi dan misi dan program kerja para kandidat anggota BPK, sama seperti biasa kita kembalikan pada tugas dan wewenang BPK sebagai auditor negara,” ungkap Jeno usai pengambilan keputusan hasil uji kepatutan dan kelayakan calon Anggota BPK di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, (18/4/2018).

Politisi PDI Perjuangan ini menuturkan, Anggota BPK yang baru nanti harus mampu mendorong adanya pemeriksaan kinerja pemeriksa yang bisa diperiksa BPK sehingga bisa terjaga. 

“BPK lakukan pemeriksan keuangan, yang selalu jadi konsen kita. Pemeriksaan keuangan kita kadang dengan latar belakang auditor biasa dilakukan BPK. Jadi yang perlu didorong adalah pemeriksaan kinerja. Kebijakan pemerintah diperiksa BPK. Sehingga bisa terjaga,” ungkap Jeno.

Jeno menambahkan BPK perlu melakukan pemeriksaan yang sifatnya pencegahan. Sehingga tidak selalu pemeriksaan yang bersifat post-audit (setelah kejadian). Ini perlu menjadi konsen agar BPK mampu bekerja sesuai dengan tuntutan untuk menjaga kredibilitas keuangan negara.

“Banyak audit yang dilakukan dengan cara post-audit. Kita dorong BPK lakukan pemeriksaan yang bersifat pencegahan dan pemeriksaan kinerja terhadap kebijakan pemerintah,” sambung Jeno.

Diketahui, dari 54 suara anggota Komisi XI terhadap 18 calon, Agus Joko Pramono memperoleh suara terbanyak dengan jumlah 51 suara, selanjutnya Muhammad Syarkawi Rauf sebanyak 2 suara dan Ilham sebanyak 1 suara.

(Kinanti Senja)
Evaluasi Total Buntut Pesta Miras di Lapas Sebabkan Dua Napi Tewas!
Evaluasi Total Buntut Pesta Miras di Lapas Sebabkan Dua Napi Tewas!
Mbah Tupon Jadi Korban: Jangan Sampai Tanah Rakyat Habis Dicuri Mafia Tanah!
Mbah Tupon Jadi Korban: Jangan Sampai Tanah Rakyat Habis Dicuri Mafia Tanah!
Proaktif Dalam Pelayanan Haji, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
Proaktif Dalam Pelayanan Haji, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
DPR: Mudik Idul Fitri 2025 Bukti Kondisi Ekonomi Indonesia Tidak Seperti yang Dikhawatirkan
DPR: Mudik Idul Fitri 2025 Bukti Kondisi Ekonomi Indonesia Tidak Seperti yang Dikhawatirkan
Heboh Oplosan, DPR Sebut BBM Pertamina yang Beredar Sudah Lolos Sertifikasi Lemigas
Heboh Oplosan, DPR Sebut BBM Pertamina yang Beredar Sudah Lolos Sertifikasi Lemigas