Volodymyr Zelensky Ngemis ke Negara Barat, Minta Ukraina Diperlakukan Seperti Israel
Volodymyr Zelensky Ngemis ke Negara Barat, Minta Ukraina Diperlakukan Seperti Israel
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mendesak negara-negara Barat untuk terlibat dalam konflik melawan Rusia dan melindungi Kyiv seperti yang mereka lakukan saat membantu Israel dari serangan udara Iran akhir pekan lalu.

Zelensky mengeluarkan seruan tersebut melalui postingan Telegram pada hari Senin, memuji tindakan sekutu yang telah membantu Israel.

Menurut klaim Israel dan Barat, sebagian besar proyektil yang ditembakkan oleh Iran ditembak jatuh bahkan sebelum mencapai wilayah udara negara Yahudi tersebut, terutama oleh jet tempur Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

“Hal ini menunjukkan betapa efektifnya persatuan dalam membela diri melawan teror jika didasarkan pada kemauan politik yang cukup. Israel, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Yordania bertindak bersama dan dengan efisiensi maksimum,” tegas Zelensky, Selasa (16/04).

“Tidak ada seorang pun yang terseret ke dalam perang karena tindakan mereka terhadap Iran,” lanjut Zelensky seperti dikutip dari sindonews. “Israel bukan anggota NATO, jadi tidak diperlukan tindakan apa pun, seperti memicu Pasal 5.”

Zelensky mendesak negara-negara Barat untuk memberikan dukungan yang sama kepada Ukraina dan melindungi dari serangan jarak jauh Rusia.

“Langit Eropa bisa saja menerima tingkat perlindungan yang sama sejak dulu jika Ukraina menerima dukungan penuh serupa dari mitra-mitranya dalam mencegat drone dan rudal,” katanya, dan berjanji untuk mengangkat masalah ini dengan para pendukung negaranya.

Selama konflik, Kyiv telah berulang kali mendesak negara-negara Barat untuk memberikan perlindungan dari serangan udara Rusia, hingga membentuk zona larangan terbang yang diberlakukan NATO di Ukraina.

Namun ide-ide ini tidak pernah membuahkan hasil karena adanya kekhawatiran bahwa tindakan tersebut akan menyeret Barat ke dalam perang habis-habisan dengan Rusia.

Moskow telah berulang kali memperingatkan bahwa pihaknya akan menganggap upaya pihak mana pun sebagai upaya langsung masuk ke dalam konflik di pihak Kyiv.

(Jyg)
Konflik Iran-Israel, Harga Material IKN Berpotensi Naik 
Konflik Iran-Israel, Harga Material IKN Berpotensi Naik 
Konflik Iran-Israel, Menteri Arifin Pastikan Harga BBM dan LPG Tidak Naik
Konflik Iran-Israel, Menteri Arifin Pastikan Harga BBM dan LPG Tidak Naik
Kemendag Klaim Distribusi Barang Impor Lancar Meski Konflik Iran-Israel Semakin Memanas
Kemendag Klaim Distribusi Barang Impor Lancar Meski Konflik Iran-Israel Semakin Memanas
Imbas Perang Iran dan Israel, Nilai Tukar Rupiah Nyungsep di Rp16.260 per Dolar AS
Imbas Perang Iran dan Israel, Nilai Tukar Rupiah Nyungsep di Rp16.260 per Dolar AS
Serangan Balik ke Isfahan Iran Gunakan Drone Bukan Rudal, Israel Masih Menahan Diri?
Serangan Balik ke Isfahan Iran Gunakan Drone Bukan Rudal, Israel Masih Menahan Diri?