Jakarta, MerdekaNews - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meradang. Dia kesal dengan pengelola aplikasi asal Malaysia, Grab yang terkesan cuek bebek.

Budi menyayangka pihak pengelola aplikasi aplikasi taksi Grab yang terkesan tidak peduli terhadap penumpang yang jadi korban aplikasinya. Mestinya manajeman Grab bertanguungg jawab atas musibah Yun Siska Rohani atau Siska, penumpang yang dibunuh pengemudi Grab.

“Aplikator belum datang ke sini, harus tanggung jawab sesama manusia karena ini kehilangan yang sangat besar bagi keluarganya,” kata Budi saat mengunjungi kediaman almarhumah Siska di Pesanggrahan, Jakarta, Minggu (25/3).

Budi mengatakan sudah seharusnya aplikator mengambil langkah tegas dalam merekrut calon pengemudi. “Harus ada ‘screening’ rekam jejaknya seperti apa, dengan tatap muka, rekrutmen harus baik jangan asal-asalan,” katanya.

Budi menyampaikan bela sungkawa terhadap keluarga korban dan berupaya kejadian sama tidak terulang. “Atas nama pemerintah, kami hadir di sini menyampaikan duka cita yang mendalam kepada Pak Supandi, orang tua dari Mbak Siska,” katanya.

Siska tewas di tangan pengemudi Grab. Informasi pertama diterima keluarga korban dari Polres Bogor Minggu (18/3). Jenazah Yun Siska Rohani ditemukan di Cibinong Griya Asri, Bogor pada Minggu (18/3), Yun yang dulu bekerja sebagai pengatur pesta pernikahan.