Jakarta, MERDEKANEWS -- Manchester United (MU) berhasil mengalahkan Everton dengan skor 2-0 di pekan ke-18 Liga Primer Inggris, Sabtu (9/3) malam. Dua gol MU dicetak dari titik putih lewat Bruno Fernandes dan Marcus Rashford.

Meski tidak mencetak gol, namun Alejandro Garnacho tampil impresif pada laga ini. Pasalnya, dua penalti kemenangan Setan Merah itu dihasilkan oleh pergerakan ekspolsif pemain asal Argentina di kotak terlarang lawan.

Bermain di Old Trafford, peluang pertama justru diciptakan oleh Everton saat laga baru berjalan dua menit usai Amadou Onana menyambut bola sepak pojok yang ditepis kiper MU, Andre Onana.

MU mendapat penalti usai James Tarkowski menjatuhkan Alejandro Garnacho. Wasit Simon Heeper sempat meninjau VAR karena ada potensi offside.

Pengecekan selesai dan offside tidak terjadi, Bruno Fernandes maju sebagai eksekutor dan sukses memasukkan bola ke pojok kanan bawah gawang pada menit ke-9.

Kiper Everton, Jordan Pickford, sebenarnya membaca arah bola, tetapi tendangan Fernandes terlalu kencang untuk diamankan. Skor 1-0 untuk tuan rumah.

Gol tersebut juga membuat Fernandez menjadi pencetak gol penalti terbanyak Manchester United dengan 29 gol.

Everton nyaris menyamakan skor pada menit ke-24 melalui tendangan jarak jauh James Garner. Namun, upayanya masih bisa digagalkan Onana.

MU kembali mendapatkan penalti setelah pergerakan Garnacho di kotak penalti dilanggar oleh Ben Godfret. Kali ini, Marcus Rashford yang maju sebagai eksekutor penalti berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-36.

Selepas gol tersebut, MU terus menebar ancaman ke daerah pertahanan Everton di sepanjang pertandingan melalui kerja sama para pemain depan.

Namun, tidak ada tambahan gol sampai peluit panjang berbunyi tanda laga berakhir dan Manchester United United memastikan kemenangan 2-0 atas Everton.

Kemenangan ini tidak mengubah posisi MU di klasemen yang menempati peringkat enam dengan raihan 47 poin. Mereka terpaut tiga poin dari Tottenham yang menduduki tempat kelima.

Sedangkan Everton menempati peringkat ke-16 dengan torehan 25 poin dan masih terpaut lima angka dari zona degradasi.