HK Urban Habitsphere 2023 Berhasil Kelola Sampah Rumah Tangga Hingga Dukung Kemandirian Pangan
HK Urban Habitsphere 2023 Berhasil Kelola Sampah Rumah Tangga Hingga Dukung Kemandirian Pangan
Foto dok PT Hutama Karya

Jakarta, MERDEKANEWS – Dalam upaya pelestarian lingkungan serta pengembangan kawasan berkelanjutan, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk HK Urban Habitsphere telah menyelesaikan kegiatan revitalisasi ekosistem lokal pada bulan Oktober hingga Desember tahun 2023 bertempat di wilayah Kampung Pro Iklim (Proklim) RW.05 Kelurahan Cibubur serta RW.12 Kelurahan Malaka Jaya, Jakarta Timur.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa sepanjang kegiatan tersebut dijalankan, sejumlah manfaat nyata telah dihasilkan bagi masyarakat setempat yakni dari aspek kesehatan dengan mewujudkan kebersihan lingkungan, aspek ekonomi melalui pengembangan pertanian perkotaan dan penciptaan produk yang memiliki nilai jual. , aspek sosial dalam membentuk proses kemandirian masyarakat serta aspek pendidikan dalam upaya penghijauan maupun pengelolaan sumber daya air.

“Untuk menunjang program-program tersebut, Hutama Karya juga memberikan beragam bantuan sarana prasarana berupa pengeboran dan pembuatan instalasi udara, perbaikan pagar dan atap jerami, pembuatan Green House serta mengadakan pelatihan kepada warga setempat mengenai proses bisnis hingga pemasaran produk kampung proklim,” ujar Tjahjo.

Sejauh ini, sebanyak 3200 KK yang berada di RW 05 Cibubur dan 557 KK di RW 12 Malaka Jaya telah menjalankan program pelestarian lingkungan diantaranya menanam TOGA (tanaman obat keluarga) dan buah-buahan, pengembangan hidroponik dan aquaponik, membangun bank sampah sebagai pusat pengelolaan sampah warga sekitar serta pengelolaan limbah minyak jelanta. Oleh karena itu, HK Urban Habitsphere melakukan upaya dalam memperbaiki dan mengembangkan program-program tersebut untuk mendukung peningkatan ekosistem lokal serta kawasan berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Lebih lanjut Tjahjo juga menjelaskan untuk mengoptimalkan programnya, dilakukan evaluasi secara berkala dalam setiap tahapan. Pada aktivitas bank sampah di RW.05 Cibubur, sepanjang bulan Oktober hingga Desember telah mengalami peningkatan pengumpulan sampah rumah tangga sebesar 146,1 kg. Selain itu adanya penambahan hasil panen sayur dan buah, serta warga setempat mulai memproduksi makanan olahan yang memiliki nilai jual tinggi.

“Program ini juga menunjukkan kemajuan positif dalam mencapai tujuan berkat partisipasi aktif HK Urban Ranger yang terdiri dari 42 karyawan Hutama Karya termasuk anak perusahaan dan afiliasi dalam melakukan sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat lokal. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk melanjutkan program ini pada tahun 2024 dan tidak menutup kemungkinan akan dilaksanakan di tempat-tempat potensial lainnya,” tutup Tjahjo Purnomo, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.

Di sisi lain, Ida Juraidah selaku Ketua PKK sekaligus Ketua Proklim RW.05 Cibubur memberikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas terselenggaranya program HK Urban Habitsphere dan revitalisasi program kampung iklim sebagai wujud dukungan pelestarian lingkungan tingkat lokal.

“Saya mewakili warga sebagai penerima manfaat program ini sangat berterima kasih atas berbagai program, kegiatan dan bantuan oleh Hutama Karya yang menjadi semangat baru bagi kami untuk terus melestarikan alam serta melanjutkan program-program pro lingkungan ke depannya,” ujar Ida Juraidah.

Seluruh rangkaian program TJSL ini telah sesuai dengan ISO:26000 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yaitu Pilar Pembangunan Lingkungan No.15 tentang Ekosistem Daratan.

(Viozzy)
Prabowo: Program Food Estate Penting untuk Kemandirian Pangan Tapi Dihina Kaum Intelektual
Prabowo: Program Food Estate Penting untuk Kemandirian Pangan Tapi Dihina Kaum Intelektual
Era Jokowi Masih Impor Pangan, Mafia & Kartel Masih Jalan
Era Jokowi Masih Impor Pangan, Mafia & Kartel Masih Jalan
Beras, Garam dan Jagung Diimpor, Jokowi Lupakan Kemandirian Pangan
Beras, Garam dan Jagung Diimpor, Jokowi Lupakan Kemandirian Pangan