Beras, Garam dan Jagung Diimpor, Jokowi Lupakan Kemandirian Pangan
Beras, Garam dan Jagung Diimpor, Jokowi Lupakan Kemandirian Pangan

Jakarta, MERDEKANEWS - Kementerian Perdagangan (Kemendag) sudah menerbitkan Persetujuan Impor (PI) jagung sebanyak 171.660 ton. Apa kabar dengan janji Presiden Joko Widodo tentang kemandirian pangan?

Jagung tersebut dialokasikan untuk industri dalam negeri bagi lima perusahaan pemilik Angka Pengenal Importir Produsen (API-P). "Total PI yang sudah keluar tahun 2018 sebanyak 171.660 ton untuk lima perusahaan," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan, Jakarta, Minggu (4/2/2018).

Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 21 Tahun 2018 tentang Ketentuan Impor Jagung. Dalam aturan tersebut disebutkan bahwa jagung dapat diimpor untuk memenuhi kebutuhan pangan, pakan, dan bahan baku industri. Impor jagung untuk memenuhi kebutuhan pakan hanya bisa dilakukan oleh Perum Bulog setelah mendapatkan penugasan dari pemerintah.

Impor jagung untuk pemenuhan kebutuhan pangang hanya dapat dilakukan oleh Perum Bulog dan perusahaan pemilik API-P. Sementara impor jagung untuk bahan baku industri hanya bisa dilakukan oleh perusahaan pemegang API-P. Rencananya, jagung yang diimpor oleh perusahaan pemilik API-P itu, hanya dapat digunakan sebagai bahan baku atau bahan penolong kebutuhan proses sendiri. Jadi, dilarang untuk diperdagangkan atau dipindahtangankan kepada pihak lain.

Untuk mendapatkan persetujuan impor tersebut, perusahaan pemilik API-P harus mengajukan izin secara elektronik, dengan melampirkan API-P, dan Pemberitahuan Impor Barang (PIB). Selain itu juga bukti penguasaan tempat penyimpanan dan surat pernyataan dari pemohon yang mencantumkan kapasitas produksi industri berbahan baku jagung. Saat ini, impor jagung tidak lagi memerlukan rekomendasi dari Kementerian Pertanian. "Sesuai arahan rakor di tim tata niaga impor (tanpa rekomendasi), untuk melakukan penyederhanaan perizinan," ujar Oke.

Pada 2017, total persetujuan impor jagung yang telah dikeluarkan sebanyak 524.425 ton. Dari jumlah persetujuan impor tersebut, total realisasi sebesar 301.487 ton.

 

(Setyaki Purnomo)
Presiden Jokowi Bantah Buka Ekspor Pasir Laut, Ini Penjelasannya
Presiden Jokowi Bantah Buka Ekspor Pasir Laut, Ini Penjelasannya
Presiden Jokowi Berkantor di IKN Mulai Hari Ini Hingga Sehari Jelang Purnatugas
Presiden Jokowi Berkantor di IKN Mulai Hari Ini Hingga Sehari Jelang Purnatugas
Sebut Semua Orang Bisa Jadi Jurnalis di Era Digital, Jokowi: Harus Cek dan Ricek Berita Hoaks
Sebut Semua Orang Bisa Jadi Jurnalis di Era Digital, Jokowi: Harus Cek dan Ricek Berita Hoaks
Presiden Jokowi Rencananya Berkantor di IKN Mulai 10 September Hingga 19 Oktober
Presiden Jokowi Rencananya Berkantor di IKN Mulai 10 September Hingga 19 Oktober
Presiden Jokowi Resmikan RS Kemenkes, Kini Berobat Tak Perlu ke Luar Negeri
Presiden Jokowi Resmikan RS Kemenkes, Kini Berobat Tak Perlu ke Luar Negeri