Jakarta, MERDEKANEWS -- Timnas Garuda akan menghadapi Australia pada laga babak 16 besar Piala Asia 2023 yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad, Minggu (28/01) pukul 18.30 WIB mendatang.
Indonesia lolos ke fase knock out setelah laga pamungkas di Grup F antara Kirgistan versus Oman di Abdullah bin Khalifa Stadium, Kamis malam, berakhir imbang 1-1.
Pada laga tersebut, Oman sebenarnya lebih dulu unggul saat laga baru berjalan delapan menit. Muhsen Al Ghassani yang jadi pemecah kebuntuan melalui kemelut di depan gawang Kirgistan.
Akan tetapi, Kirgistan mampu bangkit di babak kedua. Joel Kojo berhasil mengubah kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-80 memanfaatkan blunder dua pemain Oman.
Kiper Ibrahim Al Mukhaini dan salah satu pemain belakang, salah pengertian dalam perebutan duel bola atas. Keduanya bertabrakan dan membuat Kojo leluasa melepaskan bola ke gawang yang kosong.
Indonesia akhirnya finis di peringkat keempat klasemen akhir peringkat ketiga terbaik Piala Asia 2023 dengan raihan tiga poin.
Skuad arahan Shin Tae Yong menjadi satu-satunya tim empat besar yang mengemas tiga poin. Tiga tim lainnya, Yordania, Palestina, dan Suriah mengoleksi empat angka.
Lolos ke babak 16 besar menjadi sejarah baru bagi Indonesia. Tim Merah Putih untuk kali pertama lolos ke fase knock out di turnamen ini.
Selanjutnya, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan selanjutnya akan menghadapi Australia di Stadion Jassim bin Hamad pada 28 Januari mendatang.
Perjuangan Indonesia tak ringan karena Australia lolos ke fase knock out dengan status juara Grup A. Socceroos berhasil meraup tujuh poin tanpa terkalahkan.
Timnas Garuda wajib kembali menunjukkan semangat pantang menyerah ketika menghadapi Negeri Kanguru, meski rekor pertandingan belum berpihak kepada Indonesia sepanjang sejarah pertemuan.
Keduanya telah berjumpa selama 15 kali. Rinciannya adalah sekali menang, tiga imbang, dan 11 kekalahan. Paling bikin geleng kepala adalah Indonesia sudah kebobolan 32 kali dari seluruh pertemuan tersebut. Dan, baru mengoyak gawang Australia sebanyak enam kali.
Kemenangan Indonesia atas Australia terakhir kali tercipta pada 30 Agustus 1981. Saat itu Indonesia menang 1-0 berkat gol tunggal Herry Risdianto di Stadion SUGBK. Artinya, sudah 41 tahun Indonesia belum pernah menang lagi atas Negeri Kanguru.
Meski ibarat langit dan bumi, tapi setidaknya Indonesia masih memiliki waktu normal 2x45 menit untuk memberikan perlawanan kepada Australia. Dan, Shin Tae-yong tentunya sudah mempersiapkan strategi ideal untuk membawa skuad Garuda terbang semakin tinggi di Piala Asia 2023.
