Menyamakan Langkah untuk Peningkatan Kinerja, BNPP Gelar Pembinaan Kepegawaian di PLBN NTT
Menyamakan Langkah untuk Peningkatan Kinerja, BNPP Gelar Pembinaan Kepegawaian di PLBN NTT
Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menggelar kegiatan Pembinaan Kepegawaian. (Foto: istimewa)

NTT, MERDEKANEWS -- Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menggelar kegiatan Pembinaan Kepegawaian yang berlangsung pada 9 hingga 13 Januari 2024 di PLBN (Pos Lintas Batas Negara) di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan ini melibatkan PLBN Napan, PLBN Wini, dan PLBN Motaian.

Kepala Biro Hukum, Organisasi & Kepegawaian (HOK) BNPP, Gutmen Nainggolan, menjelaskan berbagai aspek yang menjadi fokus dalam pembinaan kepegawaian ini.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Pontjo, Perencana Ahli Madya pada Asdep Tasbara, Dra. Amsani, MSi, Analis SDM Aparatur Ahli Madya pada Biro HOK, Inu, Analis SDM Aparatur Ahli Muda pada Biro HOK, serta Pelaksana/Staf pada Biro HOK dan Staff pada Asdep Tasbara.

Paparan dari Kepala Biro HOK menggarisbawahi beberapa hal penting, termasuk pembangunan aplikasi SILK (Sistem Informasi Layanan Kepegawaian) dan perlunya pembangunan database kepegawaian.

Selain itu, kedisiplinan pegawai, komunikasi intensif dengan seluruh pegawai, dan pelayanan kepegawaian seperti kenaikan gaji berkala (KGB) dan kenaikan pangkat juga menjadi perhatian utama.

"Kami sedang membangun aplikasi SILK, sehingga perlu dibangun database kepegawaian untuk mendukungnya. Kedisiplinan pegawai, komunikasi yang intensif, dan pelayanan kepegawaian merupakan aspek krusial yang perlu ditingkatkan," kata Gutmen Nainggolan.

Dalam konteks kedisiplinan pegawai, Gutmen menyebutkan bahwa masih ada sejumlah pegawai yang belum ikut apel pagi. Menurutnya, dari total 1343 pegawai BNPP, belum mencapai 50% yang ikut apel pagi. Hal ini menjadi fokus perbaikan agar seluruh pegawai dapat lebih disiplin dalam menjalankan tugasnya.

Pentingnya komunikasi yang intensif dengan seluruh pegawai di PLBN turut diangkat dalam paparan tersebut. Gutmen menekankan peran Kabid dan Kasubbid PLBN untuk proaktif dalam mengetahui permasalahan yang mungkin ada dan mengkomunikasikannya secara berjenjang, baik melalui media seperti WAG ASN maupun sarana komunikasi lainnya.

Berbicara mengenai pelayanan kepegawaian, Gutmen menjelaskan berbagai hal seperti penjelasan kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat, kelas jabatan, dan tunjangan kinerja.

"Semua aspek ini menjadi bagian integral dalam pembinaan kepegawaian yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan motivasi pegawai," tukasnya.

Para Kabid PLBN dari masing-masing PLBN turut menyampaikan beberapa hal yang menjadi fokus di wilayah mereka. Kabid PLBN Napan, misalnya, mendorong pegawai untuk patuh terhadap ketentuan yang ada, termasuk ikut apel pagi.

Selain itu, ia juga mengajukan permohonan penambahan pegawai ASN dan pengangkatan tenaga Supporting Staff mengingat keterbatasan jumlah ASN di PLBN Napan.

Kabid PLBN Wini menyuarakan dorongan yang lebih giat terhadap pegawai untuk mengikuti apel pagi dengan baik. Permohonan pengeluaran Surat Keputusan (SK) TPO (Tenaga Pekerja Outsourcing) juga menjadi bagian dari paparannya, diharapkan dapat segera diterbitkan untuk memberikan kepastian bagi pegawai di PLBN Wini.

Hal senada juga disampaikan oleh Kabid PLBN Motaian, yang memberikan apresiasi terhadap kepatuhan pegawai di PLBN Motaian dalam mengikuti apel pagi melalui zoom.

Namun, ia juga mengajukan permohonan penyesuaian jumlah honorarium TPO, karena sudah 2 tahun tidak ada penyesuaian. Selain itu, ia berharap agar ada kepastian terkait kenaikan tunjangan kinerja bagi ASN di wilayahnya.

Kabid PLBN Motamasin juga turut menyuarakan dorongan agar pegawai di wilayahnya lebih aktif dalam mengikuti pengarahan dan apel pagi.

Permohonan pengeluaran SK TPO juga disampaikan, diharapkan dapat segera diterbitkan untuk memberikan kepastian bagi pegawai di PLBN Motamasin.

Salah satu momen menarik dalam kegiatan ini adalah pengambilan foto TPO PLBN, yang dilakukan secara lengkap di setiap PLBN. PLBN Motaain, PLBN Wini, PLBN Motamasin, dan PLBN Napan masing-masing melibatkan 99, 103, 89, dan 44 pegawai yang seluruhnya berpartisipasi dalam pemotretan tersebut.

Dengan berbagai paparan dan harapan dari para pejabat PLBN, kegiatan Pembinaan Kepegawaian di wilayah NTT ini diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan pegawai di PLBN.

Peningkatan disiplin, komunikasi yang intensif, dan pelayanan kepegawaian yang lebih baik menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut.

Semoga, langkah-langkah yang diambil dalam kegiatan ini dapat membawa perubahan positif dan memberikan dampak yang signifikan bagi PLBN di wilayah NTT.

(***)
Mendagri: Halalbihalal Idul Fitri 2024 Momentum Penguatan Internal yang Lebih Solid
Mendagri: Halalbihalal Idul Fitri 2024 Momentum Penguatan Internal yang Lebih Solid
Arus Balik Lebaran, 7.663 Pemudik Antarnegara Tercatat Melintas di PLBN Entikong
Arus Balik Lebaran, 7.663 Pemudik Antarnegara Tercatat Melintas di PLBN Entikong
Jelang Idulfitri, PLBN Entikong Diserbu Ribuan Pemudik
Jelang Idulfitri, PLBN Entikong Diserbu Ribuan Pemudik
Capaian Luar Biasa BNPP di 2023, Prof Zudan: Pemerintah Bangun 5 PLBN Baru Dikelola BNPP
Capaian Luar Biasa BNPP di 2023, Prof Zudan: Pemerintah Bangun 5 PLBN Baru Dikelola BNPP
Kuliah Umum UICI, Prof Zudan Paparkan Upaya BNPP Jaga Kedaulatan dan Kesejahteraan Masyarakat Perbatasan
Kuliah Umum UICI, Prof Zudan Paparkan Upaya BNPP Jaga Kedaulatan dan Kesejahteraan Masyarakat Perbatasan