Jakarta, MERDEKANEWS -- Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae Yong (STY) angkat suara usai anak asuhnya dibantai Libya dengan skor telak empat gol tanpa balas pada laga uji coba di Antalya, Turki, Selasa (02/01) malam.

STY menyoroti penampilan Justin Hubner dan Jordi Amat yang melakukan blunder. Hubner melakukan dua blunder yang berujung pada gol kedua dan ketiga Libya. Sedangkan blunder Jordi Amat berujung pada gol terakhir Libya.

Salah satu alasan Hubner tampil buruk saat melawan Libya karena bek tengah 20 tahun itu baru berlatih penuh satu kali bersama Timnas Indonesia. Selain itu, Hubner belum beradaptasi sepenuhnya dengan permainan Indonesia, namun STY memutuskan tetap memainkannya.

"Untuk Justin setelah datang langsung tanding. Dia sudah berlatih di klub dan dia pun bicara bisa bermain 45 menit. Saya tidak melihat skor, kalah atau menang tidak penting kemarin. Jadi saya memainkan Justin seperti halnya pemain lain untuk fisiknya," ujar Shin Tae Yong dalam video conference dari Turki, Rabu (3/1).

"Untuk Justin, saya yakin dia bisa langsung bermain. Saya juga berharap, lewat uji coba, Justin bisa lebih awal menyesuaikan permainan tim dan dengan rekan-rekannya yang lain," ucap STY.

Terkait penampilan buruk Jordi Amat, Shin Tae Yong mengatakan pemain Johor Darul Ta'zim itu belum pulih 100 persen dari cedera. STY menyebut dokter Choi Ju Young, yang baru bergabung dengan skuad Indonesia di Turki, akan menangani Jordi Amat.

"Untuk Jordi memang belum pulih 100 persen. Mr Choi sedang menangani cedera Jordi, kemungkinan besar tanggal 15 Januari lawan Irak tidak akan masalah dan sembuh total," ucap STY.

Terkait keputusan menjadikan Jordi Amat sebagai kapten Timnas Indonesia di babak kedua, Shin menyebut karena mantan pemain Espanyol itu berstatus pemain senior dalam tim.

"Pertandingan kemarin memang tidak ada arti apa-apa, karena mereka lah yang senior, makanya kapten itu diberikan ke pemain yang senior," ujar Shin Tae Yong.

Timnas Indonesia selanjutnya akan kembali menghadapi Libya pada laga uji coba kedua di Mardan Sports Complex, Turki, Jumat (5/1).