Kasus Dugaan Penipuan, Yadi Sembako Ungkap Alasan Laporkan Gus Anom ke Polisi
Kasus Dugaan Penipuan, Yadi Sembako Ungkap Alasan Laporkan Gus Anom ke Polisi
Yadi Sembako. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Yadi Sembako sempat membuat heboh publik usai dirinya dituding telah melakukan penipuan kasus penggelapan dana.

Diketahui, Yadi Sembako yang bekerja sama dengan Gus Anom dituding tidak membayar hak event organizer dan beberapa pihak dalam kerjasama untuk sebuah acara.

Terkini, Yadi Sembako telah melaporkan Gus Anom ke polisi imbas dari kasus tersebut. Ia mengungkapkan alasan dirinya akhirnya melaporkan Gus Anom.

"Saya melaporkan Gus Anom. Bukan melaporkan EO-nya. Kenapa? Kalau EO jelas salah kita karena belum bayar," kata Yadi Sembako di akun YouTube MAIA ALELDUL TV.

"Dan kenapa saya laporkan Gus Anom? Karena dari dia lah, saya diiming-imingi ada dana yang masuk. Makanya saya cari EO, saya semua linknya," sambungnya lagi.

Yadi Sembako mengaku sangat kecewa dengan Gus Anom.

"Saya melakukan itu cari keberkahan, semata-mata mudah-mudahan dengan cara ini bisa ngajak temen-temen (gabung ke agensi). Itu seneng banget," ucapnya.

"Tapi nyatanya apa? Saya bikin kecewa temen-temen. Padahal saya ngelakuin ini karena ada janji (Gus Anom kalau ada) dana masuk," imbuhnya.

Yadi Sembako mengungkap alasan memilih menjebloskan Gus Anom ke polisi. Dia merasa dikorbankan atas kasus ini.

"Kenapa saya melaporkan? Karena saya merasa dikorbankan. Saya wajib membela diri saya, karena saya meyakini saya diperintahkan, diarahkan dia," bebernya.

Ditambah dia memastikan tidak akan berani memberikan cek palsu apabila tidak diperintah Gus Anom. "Saya nggak berani nyebarin cek sendirian," ungkap Yadi Sembako.

Yadi Sembako merasakan banyak dampak buruk atas kejadian ini. Karenanya, dia memilih jalur hukum. "Dengan kejadian ini, istri trauma. Anak-anak sampai nggak sekolah beberapa hari. Saya sampai sakit, mau berobat saja, saya malu. Saya diinfus di rumah," terang Yadi Sembako.

"Sampai saya mau jual rumah jaga-jaga. Saya wajib membela diri saya," tambahnya.

Seperti diketahui, Yadi Sembako dan Gus Anom dilaporkan ke polisi atas kasus penipuan dengan memberikan cek kosong senilai Rp 200 juta kepada pihak EO.

Masalah bermula ketika Gus Anom ingin menggelar acara peluncuran PT Gudang Artis yang ia jalankan bersama Yadi Sembako yang menjabat sebagai direktur PT Gudang Artis pada 26 Agustus 2023.

Sampai acara selesai, mereka tidak membayar kesepakatan kepada si EO dan malah memberikan cek kosong.

Padahal menurut Yadi Sembako, Gus Anom menyebut sudah mendapat aliran dana. Karenanya, dia merasa dijebak atas permasalahan ini.

(Jyg)
Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online
Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online
Waspada Penipuan! Beredar Info Rekrutmen Bodong Telkom, Kenali Cirinya
Waspada Penipuan! Beredar Info Rekrutmen Bodong Telkom, Kenali Cirinya
Polda Jambi Imbau Masyarakat Waspadai Modus Penipuan Berkedok Deposit dengan Cara Like & Comment Akun Tertentu
Polda Jambi Imbau Masyarakat Waspadai Modus Penipuan Berkedok Deposit dengan Cara Like & Comment Akun Tertentu
Dijerat Pasal Berlapis, YA Tersangka Pembunuh Anak Artis Tamara Tyasmara Terancam Pidana Mati
Dijerat Pasal Berlapis, YA Tersangka Pembunuh Anak Artis Tamara Tyasmara Terancam Pidana Mati
Bantah Terlibat Praktik Pencucian Uang, Raffi Ahmad: Ada yang Nggak Suka Aku Dukung Capres Tertentu
Bantah Terlibat Praktik Pencucian Uang, Raffi Ahmad: Ada yang Nggak Suka Aku Dukung Capres Tertentu