
Jakarta, MERDEKANEWS - Agar ekonomi kerakyatan tumbuh harus ada pembinaan secara konsen terhadap UKM. Karena, UKM bisa dijadikan ujung tombak perekonomian bangsa.
Hal ini ditegaskan pendiri yang juga Ketua Umum Perkumpulan Pedagang Bazar Mandiri (PPBM) Bambang Saldian Nasution kepada wartawan di Jakarta.
"Kami terbiasa mandiri karena anggota PPBM selalu bergerak dalam memasarkan produk secara kreatif. Untuk itulah PPBM terus mengembangkan diri agar ekonomi kerakyatan bisa bangkit," ungkap Bambang kepada Merdeka News, Senin (27/2/2018) malam.
Bambang (kedua dari kiri) bersama Sudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakbar.
Bambang yakini dengan kemandirian seluruh anggota yang tergabung di PPBM akan terus tumbuh. "Kami merangkul para pelaku usaha UKM untuk menjadi pengusaha secara mandiri. Karena, dengan kemandirian inilah PPBM terus berkembang," bebernya.
PPBM terang Bambang juga siap bersinergi dan membaur ke program OKE OCE bentukan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
"Kami sudah siap bersinergi dan membaur dengan Pemprov DKI Jakarta. UKM ke depan harus terus berkembang dan OKE OCE saya yakin bisa membangkitkan semangat warga ibukota untuk mandiri," tukasnya.
Bambang berharap kepada semua pihak bisa membuka ruang dengan UKM. "Kita juga berharapa kepda pemprov agar bisa menjadi fasilitator UKM dalam mengembangkan usahanya," tukasnya.
Fasilitator misalnya, UKM bisa memanfaatkan ruang terbuka atau mal dan plaza dalam membuka event atau bazaar secara terbuka. "Terkadang kami terkendala izin untuk membuka bazaar. Tapi kami terus berjuang agar ekonomi kerakyatan bisa tumbuh," beber Bambang.
Dia mencontohkan, misalnya kawasan Kalijodo dan Waduk Pluit bisa menjadi sarana memasarkan produk para UKM.
"Yang terpenting kita menjaga kebersihan dan keindahan. Artinya tidak ada fasilitas yang dirusak saat kami membuka bazaar," tambah Bambang.
Diketahui, pada tanggal 3-4 Maret 2018 PPBM akan berpartisipasi dalam Festival Pecinan yang digelar di kawasan Glodok, Jakbar. Festival ini nantinya menampilkan beranega ragam usaha UKM yang tergabung dalam PPBM.
Walau ikut memeriahkan kebudayaan tionghoa, PPBM bersama anggotanya melakukan urunan dalam memenuhi kebutuhan tenda, meja dan bangku. "Kami siap mengembangkan UKM di Jakarta," tukas Bambang.
(Ira Safitri)