Kembangkan 5G, Menkominfo Buka Peluang Kerja Sama Investasi
Kembangkan 5G, Menkominfo Buka Peluang Kerja Sama Investasi
Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam Forum China Mobile SEA Cooperation Conference, di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Jumat (01/08/2023).

Jakarta, MERDEKANEWS -- Saat ini pemerintah tengah melakukan pembangunan infrastruktur digital agar adil dan merata. Guna mempercepat transformasi digital nasional, Indonesia membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak.  

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan hal itu ditujukan agar inovasi teknologi dapat berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan. 

"Pemerintah mengambil kebijakan pengembangan dan penyebaran teknologi 5G sebagai fondasi untuk revolusi digital, seperti smart underground mining, smart manufacture, dan bedah teleskopik," ujarnya dalam Forum China Mobile SEA Cooperation Conference, di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Jumat (01/08/2023).

Menkominfo menyatakan saat ini, penyebaran jaringan 5G telah diimplementasikan di 49 kota di seluruh Indonesia. Menurutnya, Indonesia membuka peluang bekerja sama dengan berbagai pihak untuk saling bertukar pengetahuan, berbagi praktik terbaik, dan secara kolektif mengatasi tantangan implementasi teknologi 5G.

"Kami siap bekerja sama dengan para pelopor industri seperti China Mobile, dan para pemangku kepentingan global dan domestik lainnya," ungkapnya. 

Menteri Budi Arie menegaskan potensi pasar Indonesia sangat besar dan Pemerintah memiliki komitmen untuk membina lingkungan bisnis yang kondusif.

"(Ini) menjadikan Indonesia sebagai tujuan yang menarik bagi mereka yang ingin berinvestasi dan berinovasi di bidang telekomunikasi," tuturnya. 

Menurut Menkominfo, ekonomi digital Indonesia berkembang pesat di tengah pandemi. 

"Meskipun terjadi penurunan di semua sektor nasional, sektor informasi dan komunikasi telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa," ujarnya menekankan peluang investasi di sektor ekonomi digital.  

Bahkan, sumberdaya manusia Indonesia berkembang dengan pesat. Menurut Menteri Budi Arie hampir 71% dari populasi berusia produktif dan usia kerja, Indonesia siap untuk memetik keuntungan dari dividen demografis pada tahun 2030.

Oleh karena itu, Menkominfo mengajak untuk berkolaborasi dan bersama-sama menciptakan dunia digital yang memberdayakan setiap individu.

 "Leaving no one behind, tanpa meninggalkan siapa pun," tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Budi Arie mengapresiasi forum yang  mempertemukan para ahli, pemimpin, dan visioner dari seluruh dunia. Menurutnya tema konferensi relevan dengan perkembangan dunia yang ditopang dengan infrastruktur digital agar memajukan pertumbuhan ekonomi, menginspirasi inovasi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

(Viozzy)
Aksi Premanisme Berkedok Ormas Ganggu Iklim Investasi, Revisi UU Ormas Perlu Atau Tidak?
Aksi Premanisme Berkedok Ormas Ganggu Iklim Investasi, Revisi UU Ormas Perlu Atau Tidak?
LG Batal Investasi, Menteri Rosan Roeslani: Kami yang Memutus, Sudah Ada Gantinya
LG Batal Investasi, Menteri Rosan Roeslani: Kami yang Memutus, Sudah Ada Gantinya
Daftar Jajaran Pengurus BPI Danantara: Ada SBY, Jokowi Hingga Thaksin Shinawatra!
Daftar Jajaran Pengurus BPI Danantara: Ada SBY, Jokowi Hingga Thaksin Shinawatra!
Begini Perintah Prabowo Soal Ormas Minta THR Mengganggu Investor Berinvestasi
Begini Perintah Prabowo Soal Ormas Minta THR Mengganggu Investor Berinvestasi
Danantara Biayai Sebagian Proyek Pembangunan Kilang Minyak Raksasa di Sumatera
Danantara Biayai Sebagian Proyek Pembangunan Kilang Minyak Raksasa di Sumatera