Kepri, MERDEKANEWS -- Petugas haji diminta bertindak profesional dalam mendampingi calon jamaah haji lanjut usia (lansia) pada musim haji 1444 Hijriah/2023 Masehi.

Hal itu disampaikan anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq, menyusul pada pelaksanaan haji tahun didominasi oleh calon jemaah haji lanjut usia atau lansia.

Diketahui, dari 220.000 kuota haji yang didapatkan Indonesia tahun ini, 67.000 diantaranya atau sekitar 30 persen, merupakan calon haji lansia.

"Ini menjadi pembahasan penting di Komisi VIII DPR RI, bahwa 60 ribu lebih lansia ini berarti membutuhkan petugas yang profesional," kata Maman di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (11/05).

Kemudian ia juga berharap petugas haji mendapat arahan untuk menghadapi psikologi calon jamaah haji lansia serta menyiapkan fasilitas yang tidak memberatkan.

"Ini menjadi poin penting dan menjadi arahan. Dengan 60 ribu haji lansia tentu ada banyak tantangan tapi saya yakin Dirjen Haji (Kemenag) bisa melayani dengan baik," ujar Maman.

Kepala Kanwil Kemenag Kepri Mahbub Daryanto mengatakan calon jamaah haji lansia di Kepri, tertua berusia 92 tahun.

"Haji lansia di Kepri ada 62 orang. Petugas juga dapat pelatihan menangani lansia dan usia paling tua 92 tahun. Petugas keseluruhan di PPIH Batam 90 orang," ujarnya.