MERDEKANEWS -Menurut, Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar Puan (LGP) Mochtar Mohamad gelombang air sungai di bawah Istana Batu Tulis Bogor, seakan menyaksikan dan mendorong gelombang dukungan untuk capres Ganjar semakin kuat.

"Satu hari setelah diumumkan, Partai Hanura menyatakan dukungan ke capres Ganjar. Sebelumnya PSI sudah menyatakan dukungan dan disusul PPP di Yogja ikut mendukung GP. Sampai saat ini partai yang sudah resmi mengusung adalah PDI Perjuangan 128 kursi, PPP 19 kursi dan sudah mendukung Partai Hanura dan PSI," kata M2 sapaan akrab Mochtar Mohamad dalam keterangannya Kamis (27/4).

Lebih jauh M2 menyebutkan, malam ini rencana akan ada pertemuan Partai Koalisi KIB. Pertemuan tersebut, rasanya mengarah dukungan ke Ganjar karena saat PAN rakor di Semarang DPW nya sudah menyuarakan dukungan ke Ganjar. 

"Di open house Lebaran rumah Ganjar di Tawangmangu didatangi gelombang  rakyat sekitar 6000 an yang antri salaman degan capresnya," ujarnya .

Menurutnya, gelombang dukungan ke capres Ganjar ini mampu menggoyang koalisi Parpol yang sudah terbentuk, seperti KIB. 

"Bisa jadi Koalisi Kebangsaan (Gerindra dan PKB) tertarik apabila Gus Muhaimin tidak jadi cawapres. Di koalisi perubahan yang sampai saat ini belum deklarasi bersama Nasdem, Demokrat, PKS untuk capres Anies Baswedan juga rentan gelombangnya ke Ganjar. Seandainya Undang undang Dasar 1945 membolehkan Pilpres satu pasang, maka bisa terjadi Pilpres 2024 hanya diikuti sepasang capres,"katanya.

Sementara itu, kata dia, kehadiran Presiden Jokowi di Batu Tulis, punya nilai tersendiri. Di mana akhir-akhir ini ditafsirkan publik mengendorse capres, dan Megawati saat itu menekankan disiplin kader.

"Dengan demikian tidak ada lagi dukungan capres dari Presiden Jokowi. Hanya Ganjar.  Soal cawapres keputusan di Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri," tegasnya.

Sampai saat ini, setelah penetapan capres Ganjar belum ada konsultan lembaga riset yang mensurvei dampaknya.

"Saya menduga di papan atas Ganjar, Prabowo Subianto, Anies Baswedan terjadi perubahan signifikan. Bisa saja Ganjar unggul jauh 2 digit di atas Prabowo dan Anies. Begitu juga fenomena baru muncul di pemilih parpol lain. Ganjar unggul hampir di semua parpol preferensi pemilih parpol terhadap capres kecuali Gerindra," ucapnya 

Sementara itu, kata dia, efek ekor jas terhadap parpol pengusung Ganjar dinilai sangat menjanjikan. "Itu bisa diuji secara periodik lewat survei, minimal Parpol di DPR saat ini yang nengusung Ganjar lolos parliamentary threshold 4%," tandasnya.