MERDEKANEWS Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Sukur H Nababan mendorong perempuan Indonesia untuk berani menjadi seorang pemimpin.  

Hal itu dikatakan Sukur saat membuka acara Pendidikan Kader Perempuan di DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Kamis (15/12). 

Dalam pidatonya, Sukur menilai, peran perempuan sangat penting posisinya dalam menentukan keberlangsungan bangsa ke depan. Karena perempuan memiliki andil besar dalam mencetak dan mendidik generasi muda bangsa.

Karena itu, Sukur menyatakan, PDI Perjuangan memberikan ruang seluas-luasnya kepada perempuan untuk berkiprah memajukan negara. 

Ia ingin perempuan itu tidak hanya menjadi seorang ibu rumah tangga, tetapi dapat berkiprah menjadi anggota Legislatif dan Eksekutif.

“Bagi PDI Perjuangan perempuan itu sangat penting. Apalagi untuk kemajuan bangsa. Perempuan telah mengajarkan anak-anak, mendidik anak-anak dan perempuan bisa mempengaruhi suaminya. Dan kita lihat, Ketua Umum PDIP adalah perempuan, dan Ketua DPR PDI Perjuangan juga seorang perempuan,” ujarnya 
.    
Untuk itu,  kata Sukur, PDI Perjuangan memberikan ruang semaksimal mungkin kepada perempuan Indonesia berani menjadi seorang pemimpin untuk bangsa dan keluarganya, bukan hanya jadi ibu rumah tangga. 
 
'Saya terima kasih kepad DPD PDIP Jawa Barat yang telah melakukan Pendidikan Kader Perempuan. Harapannya, dapat lahir wanita wanita tangguh yang bisa menjadi pilar partai ke depan dan menjad pemimpin partai ke depan. Dan bisa sewaktu waktu ditugaskan menjadi pemimpin strutural partai, legislative hingga eksekutif,” ujarnya.  

Selain itu, Sukur mengatakan, kader perempuan PDI Perjuangan juga harus menjadi sumber inspirasi untuk selalu kuat dalam berjuang di segala medan.

"Srikandi PDI Perjuangan harus berani dan menjadi kader terdepan bersama rakyat sebagai garda depan perubahan bangsa," tegasnya.

Untuk meraih kemenangan kembali di 2024, Sukur menyampaikan, ada lima disiplin yang harus dipahami dan dijalankan oleh setiap kader PDI Perjuangan. Pertama, disiplin Ideologi. Kedua, disiplin teori /pemikiran. Ketiga, disiplin organisasi. Keempat,  disiplin tindakan dan Kelima, disiplin gerakan.

"Kedisiplinan dan etos kerja nyata harus benar benar dibangun sejak dini oleh semua kader PDI Perjuangan sebagai kunci kemenangan partai di Pemilu 2024 mendatang," tegas Sukur.

Diakhir sambutannya, Sukur meminta kader perempuan banteng di Jawa Barat, untuk terus bergerak dan berjuang bersama masyarakat menjadikan PDI Perjuangan sebagai partai pelopor dan partai yang utuh secara organisasi, serta solid dalam setiap level struktural untuk memenangkan Lembali partai di Pemilu 2024.  

Kegiatan Pendidikan Kader Khusus Perempuan tahun 2022 Tingkat Jawa Barat digelar selama 3 hari, mulai tanggal 15 – 17 Desember 2022 di kawasan Lembang Jawa Barat. Kegiatan pendidikan kader perempuan ini diikuti oleh Kader Perempuan DPC Kota/ Kabupaten Se Jawa Barat. 

Dalam Kesempatan ini hadir Wasekjend DPP PDI Perjuangan bidang Kerakyatan, Sadarestuwati, Sekretaris DPD, Ketut Sustiawan dan Bendahara DPD, Ineu Purwadewi Sundari.