
Lebak, MERDEKANEWS - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyerahkan bantuan kapal 10 grosston (GT) kepada nelayan. Diharapkan bisa mengerek produksi tangkapan menuju swasembada pangan.
"Kami berharap bantuan kapal itu untuk mewujudkan kesejahteraan nelayan," kata Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas Nelayan Kecil Dinas Perikanan Kabupaten Lebak, Rizal Ardiansyah di Lebak, Banten, Rabu (17/1/2018).
Bantuan kapal dari KKP ini disalurkan melalui kelompok usaha bersama (KUBE), yang tergabung Koperasi Bina Muara Sejahtera. Sebanyak enam kapal berkapasitas 10 GT dibagikan. Terbagi atas 2 unit kapal berkapasitas 5GT dan empat unit kapal berkapasitas 3GT.
Di mana, kapal bantuan tersebut memiliki jangkauan jelajah 20 hingga 50 mil dari pantai Pesisir Lebak. "Kami optimistis bantuan kapal itu dapat mendongkrak peningkatan produksi tangkapan nelayan," kata Rizal
Rizal bilang, sebanyak 3.600 nelayan di Kabupaten Lebak, kebanyakan adalah nelayan tradisional yang menggunakan kapal motor tempel. Sehingga, produksi tangkapan ikannya masih minim. Karena, kapal motor tempel memiliki daya jelajah hanya tiga mil dari pantai.
Untuk itu, bantuan kapal kapasitas 3 sampai 10 GT dipastikan tangkapan nelayan lebih banyak karena mereka bisa menempuh 15 hingga 50 mil. "Kami minta kelompok nelayan yang menerima bantuan kapal bisa merawat dengan baik," kata Rizal.
Ia mengatakan, KKP menyalurkan bantuan itu untuk meningkatkan pendapatan ekonomi nelayan juga pendapatan masyarakat pesisir. Selain itu juga pembangunan rehabilitasi sarana infrastuktur jalan desa dan jalan lingkungan menuju tempat pendaratan pelelangan ikan (PPI), drainase, sanitasi mandi, cuci, dan kakus (MCK). "Kami yakin pendapatan nelayan Lebak meningkat melalui bantuan kapal itu," kata Rizal.
(Hasan Khusaeri)