
Jakarta, MERDEKANEWS - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno berencana membangun jalur kereta ringan/LRT sepanjang 400 kilometer dengan nilai investasi Rp400 triliun.
Rencana ini bermula dari tawaran perusahaan swasta Ratu Prabu Grup yang menyodorkan proposal ke mantan pemilik PT Saratoga itu. “Kita terus terang terkejut kemarin ada sebuah perusahaan yang sudah menyiapkan studi secara komprehensif sekali dalam dua tahun terakhir,” jelas Sandi di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (5/1/2018).
Sandi, sapaan akrabnya, mengatakan, nantinya proyek ini akan didanai Ratu Prabu yang menggandeng investor dari China, Korea dan Jepang. “Kemarin mereka (Ratu Prabu) menyampaikannya (pendanaan) dari grup mereka sendiri dan akan menggalang dana dari luar negeri juga dari China dari Korea maupun dari Jepang,” terang Sandi.
Namun, Sandi belum dapat menyebutkan, seberapa besar porsi yang akan dibiayai karena pembahasannya masih dalam tahap awal.
Dia mengakui, proyek ini, akan menelan investasi senilai US$25 miliar. Apabila dirupiahkan, nilainya mencapai Rp350 triliun hingga Rp400 triliun. Adapun, Sandi mengatakan pihak Ratu Prabu mempresentasikan rute yang akan dilewati oleh LRT berdana jumbo ini adalah Bekasi, Depok dan Tangerang.
#SandiagaUno#PemprovJakarta#KaretaApi#
(Hasan Khusaeri)