Penculikan di ITC Kuningan Ditangkap
Marak Pelaku Seks Beredar di Mal, Ibu-ibu Harus Waspada
Marak Pelaku Seks Beredar di Mal, Ibu-ibu Harus Waspada

Jakarta, MERDEKANEWS - Ini peringatan buat para ibu. Jika jalan-jalan ke mal atau plaza sebaiknya waspada.

Sebab, heboh kasus penculikan di ITC Kuningan, Jakarta Selatan ternyata adanya dugaan pedofil. AY adalah pelaku dugaan penculikan seorang anak mengaku membawa korban hanya untuk membelikan makanan.

"Tersangka alibinya membawa anak kecil itu hanya untuk dibawa jalan-jalan dan mengajak untuk beli jajan," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Mardiaz Kusin Dwihananto, di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis, (21/12/2017).

Namun, usaha tersangka AY gagal setelah ibu korban yang saat itu berada di toilet umum lantai 3 ITC Kuningan, mendengar jeritan anaknya  E yang dibawa tersangka AY.

"Ketika ibu korban masuk kamar mandi umum di mana kebetulan ibu korban memiliki usaha di lantai tiga, kemudian di kamar mandi dengar suara anaknya berteriak enggak mau enggak mau," kata Mardiaz.

Ibu dari E mendengar teriakan anaknya langsung mengejar tersangka. Seketika pelaku pun kabur dan meninggalkan korban.
Mardiaz menambahkan, saat ini polisi masih mendalami apakah tersangka AY pernah melakukan penculikan terhadap anak di bawah umur, sebelum kejadian di ITC Kuningan tersebut.

"Jadi sampai hari ini ya, termasuk sampai penggeledahan di rumah (AY), ini kami belum mengidentifikasikan apakah tersangka itu baru pertama kali," katanya.

Penyidik belum dapat menyampaikan apakah tersangka AY termasuk paedofilia.

"Belum ya, nanti kami dalami lagi. Karena ini baru satu hari (pemeriksaan AY). Kami akan lihat juga track record-nya sehingga kami juga belum bisa mengatakan ini paedofilia mengaitkan pelaku AY ini ke arah sana," ujar Mardiaz.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Bismo Teguh Prakoso mengatakan, tersangka AY telah memenuhi unsur percobaan penculikan.

Lantaran itu, tersangka AY sudah mulai ditahan di Polres Jakarta Selatan. "Hari ini sudah ditahan terhadap tersangka AY. Unsurnya kan ini percobaan penculikan. Anak ini kan penguasaan orangtuanya dan dia (AY) ini kan bukan, ngapain. Anaknya juga sudah enggak mau, terus ngapain dia gendong," kata Bismo.

Diketahui, bocah berinisial E hampir menjadi korban penculikan di ITC Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin 18 Desember 2017, sekira pukul 13.00 WIB.

Beruntung, ibunda E, Upi cepat menyadari dan berhasil menggagalkan upaya pelaku. Tersangka AY menyerahkan diri ke Polsek Setia Budi, Jakarta Selatan, Rabu,  20 Desember 2017.

 

(K Basysyar A)
PKB Kejuangan 2024
PKB Kejuangan 2024 "Sinergitas TNI Polri Siap Wujudkan Pertahanan dan Keamanan yang Tangguh Untuk Indonesia Maju"
Industri Alat Kesehatan RI-Turki Jalin Kerja Sama Senilai 10,5 Juta Dolar AS
Industri Alat Kesehatan RI-Turki Jalin Kerja Sama Senilai 10,5 Juta Dolar AS
Pj Gubernur Banten Al Muktabar Berikan Orientasi Kerja Ribuan PPPK
Pj Gubernur Banten Al Muktabar Berikan Orientasi Kerja Ribuan PPPK
Program CSR Elnusa Raih Penghargaan ‘Indonesia 50 Best CSR Awards 2024 Versi The Iconomics’
Program CSR Elnusa Raih Penghargaan ‘Indonesia 50 Best CSR Awards 2024 Versi The Iconomics’
Permintaan Global Sangat Besar, Jokowi Bisiki Pemerintahan Baru Lanjutkan Budidaya Ikan Nila
Permintaan Global Sangat Besar, Jokowi Bisiki Pemerintahan Baru Lanjutkan Budidaya Ikan Nila