Disambangi Kalla, Pembangunan UIII Depok Tersandera Pembebasan Lahan
Disambangi Kalla, Pembangunan UIII Depok Tersandera Pembebasan Lahan

Depok, MERDEKANEWS - Pemprov Jawa Barat (Jabar) akan melakukan sejumlah penertiban terkait pembebasan lahan yang menjadi kendala pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok.

Upaya penertiban dilakukan sesuai arahan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Jusuf Kalla dalam kunjungan kerja untuk memantau proses pembangunan UIII di Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.

Menurut Plh Sekretaris Daerah Provinsi Jabar, Daud Achmad, lahan yang akan dibangun UIII sebagian besar adalah milik Radio Republik Indonesia (RRI). Hanya saja, banyak tokupasi lahan oleh masyarakat yang menyulitkan proses pembebasan. "Lahan yang seluas ini adalah milik RRI, tapi ada yang diokupasi masyarakat, ada yang berkebun, ada yang bertanam,” ucap Daud saat mendampingi kunjungan kerja Wakil Presiden Jusuf Kalla ke kampus UIII di Kota Depok, Kamis (22/8/2019).

Daud mengatakan, Pemprov Jabar telah menempuh langkah-langkah pembebasan lahan sesuai aturan yang berlaku, yakni pemberian santunan kepada masyarakat terdampak meski tidak berjalan maksimal karena masih mendapat penolakan dari masyarakat.

“Arahan Pak Wapres tadi, nanti ada satu upaya lagi, mungkin upaya terakhir, ada upaya penertiban. Upaya penertiban ini timeline-nya sudah disusun oleh Pak Walikota Depok, kemudian Pak Kapolres dan Pak Dandim juga sudah mendukung. Insyaallah mudah-mudahan masalah lahan ini bisa selesai,” tutur Daud.

Terkait progres pembangunan, Daud berujar pembangunan UIII ini dibagi menjadi tiga paket, yakni paket ruang rektorat dan gedung fakultas oleh PT Waskita (Persero), paket asrama mahasiswa dan perumahan dosen oleh PT Wijaya Karya (Wika), serta paket infrastruktur jalan, jembatan, pemagaran dan power house oleh PT Brantas Abipraya (Persero).

Berdasarkan peninjauan, progress paket ruang rektorat dan gedung fakultas, mencapai 20%. Sedangkan progress paket infrastruktur baru mencapai 7%.

Sementara, progres tertinggi yakni pembangunan asrama mahasiswa dan perumahan dosen yang mencapai 70%. Nantinya, asrama tersebut memiliki 240 kamar, 16 di antaranya untuk penyandang disabilitas dengan ukuran luas 15 meter-persegi. Terkait lahan yang belum dibebaskan untuk paket asrama mahasiswa dan perumahan dosen, General Manager Proyek PT Wika, Yulianto mengatakan, masih ada 9% lahan yang belum dapat digarap.

Menurutnya, proses pembebasan lahan ini akan dirampungkan pada Oktober mendatang. "Di sini ada sekitar 9 persen yang belum bisa dikerjakan (karena terhambat pembebasan lahan). Nanti ditargetkan selesai Oktober 2019,” ujar Yulianto.

Selain Plh, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Daud Achmad, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin, hingga Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, serta Rektor UIII Komaruddin Hidayat ikut mendampingi Wapres dalam kunjungan kerja ke UIII Depok.

(Setyaki Purnomo)
Viral Pungli Parkir di Masjid Al Jabbar, Sekda Janji Bakal Ada Penertiban dan Sanksi
Viral Pungli Parkir di Masjid Al Jabbar, Sekda Janji Bakal Ada Penertiban dan Sanksi
Rajin Gondol WTP, Wagub UU Sanjung Kota Banjar
Rajin Gondol WTP, Wagub UU Sanjung Kota Banjar
Batik Ceplok Telor Karya Gubernur Kamil Mejeng di Pameran Legenda Batik Nusantara
Batik Ceplok Telor Karya Gubernur Kamil Mejeng di Pameran Legenda Batik Nusantara
Investasi Jabar Juara, Begini Siasat Gubernur Emil
Investasi Jabar Juara, Begini Siasat Gubernur Emil