40 Tahun di Dunia Politik, OSO Terbukti Naikkan Elektabilitas Hanura
40 Tahun di Dunia Politik, OSO Terbukti Naikkan Elektabilitas Hanura
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang

Jakarta, MERDEKANEWS - Tangan dingin Osman Sapta Odang (OSO) dalam membesut Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mulai terlihat. Ekektabilitas Partai Hanura terdongkak tajam sebesar 2,7 persen berdasarkan hasil survei internal.

Padahal, OSO baru kurang lebih setahun menjadi ketua umum menggantikan Wiranto yang dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk mengisi jabatan menteri koordinator bidang politik, hukum dan keamanan. Saat dipimpin Wiranto predikat partai oranye itu hanya sebesar 0,7 persen. 

"Ada yang tidak sehat mengatakan bahwa waktu saya pegang Hanura ini start dari 0,7 persen, tapi ternyata dari survei yang akurat Hanura sekarang 2,7 persen," ungkap Oso, Ketua Umum Partai Hanura saat jumpa pers jelang peringatan ultah ke 11 Hanura di Jakarta, Kamis (14/12).

Partai Hanura akan merayakan ulang tahunnya yang ke-11 pada 21 Desember 2017 mendatang. Rencananya, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk hadir pada perayaan ulang tahunnya di Semarang, Jawa Tengah. 

Apakah dalam acara tersebut akan OSO akan mendeklarasikan dukungan untuk Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2019? Menurut Oso, Hanura justru menjadi partai yang pertama kali mendeklarasikan dukungan untuk kembali mengusung Jokowi.

“Yang pertama mendeklarasikan kembali Jokowi jadi presiden adalah Hanura. Tapi nanti kita tidak tahulah besok," ungkapnya.

OSO mengatakan, politik memang tidak lepas dari pertarungan. Selama 40 tahun menekuni dunia politik dia berharap, Hanura juga bisa menjadi pemenang.

"Pemenang itu bisa masuk sistem yang turut memberikan kontribusi dalam pembinaan bangsa," ujar Ketua DPD RI itu.

Lebih lanjut OSO menegaskan, peringatan HUT Hanura ini juga sekaligus memperingati perjuangan para pahlawan bangsa. Di era perjuangan para pejuang tidak pernah tanya asal usul, agama, warna kulit dan sebagainya.

"Yang ada bersama memperjuangkan merdeka melepaskan diri dari penjajah. Kami juga benci apa yang dilakukan (Amerika Serikat) di Yerusalem," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia HUT Hanura Daryatmo menambahkan, pilihan Semarang sebagai tempat peringatan ulang tahun bukan tanpa alasan. "Karena tidak lain karena Hanura ini dipimpin oleh Pak Oso yang notabene pejuang daerah. Kalau daerah maju maka negara jaya. Salah satu pertimbanganya itu," pungka Daryatmo.
 

(Kinanti Senja)
Kolaborasi BRI dan Microsoft Eksplorasi Kecerdasan Buatan, Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia
Kolaborasi BRI dan Microsoft Eksplorasi Kecerdasan Buatan, Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia
Lakukan One on One Meeting, Dirut BRI Sunarso & CEO Microsoft Satya Nadella Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia
Lakukan One on One Meeting, Dirut BRI Sunarso & CEO Microsoft Satya Nadella Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia
Indonesia-Microsoft Jajaki Peluang Pengembangan Teknologi AI dan Talenta Digital
Indonesia-Microsoft Jajaki Peluang Pengembangan Teknologi AI dan Talenta Digital
Pelaku Minta Maaf, Polisi Ungkap Motif Kasus Penistaan Agama TikTokers Galih Loss
Pelaku Minta Maaf, Polisi Ungkap Motif Kasus Penistaan Agama TikTokers Galih Loss
Indonesia Jabarkan Solusi Kesenjangan Pembiayaan Pembangunan di UN ECOSOC
Indonesia Jabarkan Solusi Kesenjangan Pembiayaan Pembangunan di UN ECOSOC