Jakarta, MERDEKANEWS - Ratusan peserta aksi solidaritas untuk Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta membakar bendera AS dan Israel beserta gambar kepala negaranya sebagai simbol mengecam pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel oleh AS.

Aksi solidaritas untuk Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta pada Senin diikuti sejumlah elemen organisasi Islam. Di lokasi terlihat bendera dan panji-panji organisasi Islam seperti Front Pembela Islam (FPI), Persatuan Islam, Jamaah Ansharusy Syariah dan Laskar Pembela Islam.

Selain membakar bendera dan gambar kepala negara Amerika Serikat dan Israel, sejumlah pemimpin organisasi Islam juga melakukan orasi di atas mobil komando yang ditempatkan tepat menghadap Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Mereka mengecam Amerika Serikat yang mengakui Jerussalem sebagai ibu kota Israel dan akan memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Jerussalem.

Mereka menuntut Presiden Amerika Serikat Donald Trump mencabut pernyataannya serta mendesak pemerintah Indonesia menghentikan kerja sama diplomatik dengan Amerika Serikat serta mengusir para diplomat dari negara tersebut bila Amerika Serikat tidak mengindahkan tuntutan umat Islam sedunia.

Sebelumnya, langkah Amerika Serikat itu sudah mendapat kecaman dari para pemimpin negara-negara di dunia, termasuk Presiden Indonesia Joko Widodo.