Pacitan, MERDEKANEWS - Komitmen Anggota Komisi X DPR Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas untuk membangun infrastruktur di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Bolehlah ini ditiru.

Ya karena sudah banyak wujudnya. Dia bahkan setia mengawal program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dari Kementerian PUPR untuk masyarakat di daerah.

Desa Ngromo, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan, adalah contoh. Di mana, telah dibangun rabat jalan sepanjang 640 meter. Fungsinya sebagai penghubung 3 desa yakni Desa Ngromo, Pakis Baru dan Penggung; Kebetulan jalan ini diresmikan langsung Edhie Baskoro saat masa reses DPR pada Jumat (14/12/2018).

Desanya memang jauh dari keramaian, tak membuat putera mantan Presiden SBY yang asli berdarah Pacitan itu, mati akal. Dia justru tertantang untuk berinovasi guna memajukan serta memakmurkan warga desa tersebut.

Saat membuka rabat jalan, Ibas mendapat sambutan yang luar biasa. Para orang tua hingga pemuda desa, menyambutnya dengan hangat. "Wilayah plosok harus terus diperhatikan. Warga desa butuh disentuh pembangunan. Dan insya allah akan terus kami dorong program-program pro rakyat pedesaan terimplementasi," ujar Ibas.

Mendengar tekad mulia ini, Kepala Desa Ngromo, Kasno langsung bungah. Dirinya pun tak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Edhie Baskoro Yudhoyono yang boleh dibilang sukses mengawal Program PISEW di desanya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Mas Ibas atas bantuannya terhadap desa kami. Alhamdulillah, jalan yang dulunya sulit dilewati sekarang menjadi lebih baik. Warga sekitarpun juga ikut merasakan manfaatnya, yang dulunya kesulitan mengantar anak, sekarang hanya dalam hitungan menit sudah bisa sampai di sekolah," jelas Kasno.

Saat prosesi potong pita, Caleg Demokrat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur VII ini, berharap jalan yang telah dibangun ini bisa digunakan masyarakat luas, awet, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. "Semoga jalan ini bisa berguna bagi masyarakat luas, menunjang perkonomian warga, bisa meringankan tanggung jawab ibu-ibu yang biasa nengantar anaknya ke sekolah," ucap Ibas.

Selanjutnya, Ibas juga ajak warga sekitar dan para tamu undangan di Desa Ngromo duduk bersama ngobrol dan Serap Aspirasi permasalahan yang ada di sekitar guna mencari solusi bersama.