Paviliun Indonesia Jadi Rumah Informasi Bagi Delegasi Dunia
Paviliun Indonesia Jadi Rumah  Informasi Bagi Delegasi Dunia

Jakarta, MERDEKANEWS -Pemerintah menggelar Paviliun Indonesia pada Konferensi Perubahan Iklim (COP) 24, Katowice, Polandia. Kegiatan ini merupakan bukti komitmen RI dalam perubahan iklim.

Ketua Paviliun Indonesia, Agus Justianto mengungkapkan, Paviliun Indonesia di COP 24 merupakan refleksi implementasi Paris Agreement. 

Kegiatan ini dihadiri 225 pembicara, dengan perkiraan total 2.865 peserta diskusi dari berbagai negara peserta konferensi.

“Sepanjang minggu pertama saja, Paviliun Indonesia telah menghadirkan 83 pembicara dalam 21 sesi, dihadiri 1.265 peserta,”ungkap Agus, Senin (10/12/2018).

Paviliun Indonesia menjadi 'rumah informasi' bagi delegasi negara-negara di dunia, tentang berbagai upaya mitigasi, adaptasi, kebijakan, aturan, dan implementasi perubahan iklim.

Tidak kurang dari 400-500 pengunjung bisa memenuhi Paviliun Indonesia setiap harinya. Dalam satu hari bahkan bisa mencapai 8 sesi. 

Narasumbernya mulai dari perwakilan pemerintah Indonesia, perwakilan dari Negara para pihak, Pemda (Gubernur, Bupati/Walikota), Akademisi, para Dubes, Dunia Usaha, hingga aktivis.

“Bisa dikatakan Paviliun Indonesia nyaris tak pernah sepi di hari kerja, sesuai jadwal yang ditetapkan, karena antusiasme pengunjung dan peserta diskusi,'' kata Agus.

Paviliun Indonesia juga menjadi bagian dari "soft diplomacy" Indonesia pada COP24, dan sudah berlangsung selama 4 tahun berturut-turut. Kegiatan Paviliun akan dimanfaatkan para delegasi untuk melakukan evaluasi kerja. 

Guna memaksimal agenda, Agus memastikan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi sejak jauh hari dengan Kementerian/Lembaga yang hadir perihal jadwal Paviliun Indonesia.

''Koordinasi sudah dilakukan paling tidak empat kali pertemuan dengan para pihak, termasuk Kementerian terkait, jauh sebelum COP24 dimulai,'' ungkap Agus.

“Selain itu semua informasi terkait Paviliun Indonesia juga bisa diakses melalui website indonesiaunfccc.com. Disitu bisa terlihat jelas, bagaimana kesibukan dan ramainya Paviliun Indonesia menjadi rujukan masyarakat internasional,'' tambah Agus.

Paviliun Indonesia yang tampil dengan nuansa khas daerah serta kekayaan Indonesia lainnya, telah disiapkan sedemikian rupa sejak 10 bulan lalu dengan kerjasama berbagai pihak. Dari lokasi ini, peserta COP24 bisa melihat kerja nyata Indonesia dalam agenda perubahan iklim global.
 

(muh )
Operasi Gabungan Pertambangan Emas Tanpa Izin Gakkum KLHK Amankan 4 Unit Alat Berat
Operasi Gabungan Pertambangan Emas Tanpa Izin Gakkum KLHK Amankan 4 Unit Alat Berat
Gakkum  LHK Tangkap Para Pelaku Penambangan Emas Tanpa Izin di Taman Nasional Lore Lindu
Gakkum LHK Tangkap Para Pelaku Penambangan Emas Tanpa Izin di Taman Nasional Lore Lindu
Rakor Gakkum KLHK Tahun 2023: Sinergitas untuk Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang Lebih Efektif
Rakor Gakkum KLHK Tahun 2023: Sinergitas untuk Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang Lebih Efektif
UPT KLHK Lingkup Sulsel Gelar Upacara HUT ke-52 KORPRI
UPT KLHK Lingkup Sulsel Gelar Upacara HUT ke-52 KORPRI
Sikat Tambang Nikel Ilegal di Kolaka Sultra Direktur dan Komisaris PT AG Diamankan
Sikat Tambang Nikel Ilegal di Kolaka Sultra Direktur dan Komisaris PT AG Diamankan