
Jakarta, MERDEKANEWS - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro mengklaim, penciptaan lapangan kerja (lapker) pada 2018, mencapai 2,99 juta. Artinya, pengangguran di era Jokowi sangat minim sekali. Mudah-mudahan benar.
"Kalau dijumlah dengan 2016 dan 2017, maka total dalam pemerintahan sekarang ini sudah sekitar 9,38 juta kesempatan kerja," kata Bambang dalam Forum Merdeka Barat 9, Jakarta, Kamis (8/11/2018).
Jumlah penciptaan lapangan kerja pada 2016, tercatat sebanyak 3,59 juta. Sementara pada 2017, sebanyak 2,61 juta. Pada 2015, penciptaan lapangan kerja hanya tercatat 190 ribu.
Pertumbuhan rendah pada 2015 disebabkan oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) yang memukul impor bahan baku. Selanjutnya memengaruhi kinerja industri dan pengurangan jumlah pekerja pada sektor pertanian, berpindah ke sektor jasa.
Rata-rata pertumbuhan kesempatan kerja selama lima tahun terakhir adalah sebesar 1,99%. Menurut Bambang, target penciptaan kesempatan kerja sepanjang 2015-2019, sebesar 10 juta orang.
Ia memproyeksikan, target tersebut dapat tercapai mengingat selisihnya hanya 600 ribu kesempatan kerja. "Dengan pertumbuhan ekonomi sesuai kesepakatan APBN (2019) sebesar 5,3 persen diharapkan bisa mewujudkan lebih dari dua juta lapangan kerja baru dan secara total melebihi target Nawacita," kata Bambang.
(Hasan Sumantri)