Semarang, MERDEKANEWS -Jawa Tengah dianggap menjadi penentu kemenangan Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019 mendatang. Namun Jika Jokowi kalah dalam pengumpulan suara di Jateng, maka Jokowi akan kalah dalam Pilpres di 2019.
"The fell of Jawa Tengah will be fall of Indonesia. Jika Jokowi kalah di Jateng, maka kalah di Pilpres," kata Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto, di kantor DPD PDIP Jateng, Semarang, Jumat (14/9/2018) malam.
Menurutnya, Jateng yang merupakan kandang banteng itu terkoneksi dengan daerah-daerah lain dan memiliki dampak yang kuat. Ada 3 daerah yang menjadi titik penentu kemenangan PDIP di Jateng.
"Ada 3 titik, di Surakarta, itu ibu kotanya PDI Perjuangan, Semarang dan Banyumas," kata Bambang Patjul yang kerap disapa itu.
Terkait juru kampanye (Jurkam), kepala daerah di Jateng dari PDIP sudah siap seluruhnya ditunjuk sebagai Jurkam. Bambang juga diajukan namanya sebagai ketua tim pemenangan di Jateng.
"Kemungkinan yang kuat memang di saya. Hanya saja kalau saya, fungsi ganda. Sebagai pemenangan Jokowi, memimpin Jateng di partai, apalagi saya juga caleg," jelasnya.
(MUH)