Senior Golkar: Pilih Munaslub atau Masuk Musium?
Senior Golkar: Pilih Munaslub atau Masuk Musium?
Politisi Senior Golkar Zainal Bintang

Jakarta, MerdekaNews - Pasca penetapan tersangka Ketua Umum Partai Golkar non-aktif Setya Novanto, musyawarah nasional luar biasa (munaslub), seharusnya sudah diagendakan. langkah itu satu-satunya cara menyelamatkan Golkar, kalau tidak, ya siap-siap masuk musium politik.

Jadi, kata politisi senior Partai Golkar, Zainal Bintang, tak perlu menunggu Setnov mendekam di rutan KPK, baru diusulkan munaslub.
 
Masih kata pria asal Makassar ini, munaslub merupakan cara konstitusional di internal Golkar yang tujuannya memilih ketum baru, menggantikan Setnov, sapaan akrab Setya Novanto. "Artinya, hanya melalui forum munaslub, pergantian kursi ketum Golkar bisa terjadi. Sekaligus kocok ulang paket pengurusnya," papar Zainal di Jakarta, Sabtu (24/11/2017).

Masih kata Zainal, seluruh elemen Golkar harus punya visi dan misi sama dalam menyelamatkan Golkar. Bahwa forum munaslub adalah satu-satunya solusi menyelamatkan Golkar dai kehancuran.

Selain itu, dirinya sepakat bahwa munaslub Golkar perlu dikebut. Ada tiga alasan utama yang mendasarinya. Pertama, tahun depan, Golkar menghadapi pilkada serentak. Di mana, Golkar berkepentingan untuk memenangkan kempetisi politik ini."Kedua, Golkar harus mempertahankan 18 juta pendukung loyal Golkar di Pemilu 2014. Kalau pemimpinnya atau pengurusnya tidak bersih, bagaimana bisa," ungkapnya.

terakhir, lanjutnya, Golkar tengah berkompetisi yang meraup dukungan sebanyak-banyaknya. Dalam Pemilu 2019, sebagian besar pemilih adalah kaum millenial yang melek teknologi dan informasi. Sehingga, akan sangat riskan apabila Golkar masih diisi orang lama yang berkinerja jeblok.

 

 

(Setyaki Purnomo)
Dua Ormas Partai Beringin Deklarasikan Dukungan untuk Airlangga Hartarto
Dua Ormas Partai Beringin Deklarasikan Dukungan untuk Airlangga Hartarto
Soal Temuan PPATK: Airlangga Tepis Golkar Terima Dana dari Luar Negeri Selama Masa Pemilu 2024
Soal Temuan PPATK: Airlangga Tepis Golkar Terima Dana dari Luar Negeri Selama Masa Pemilu 2024
Bergejolak! PBNU Tepis Ada Aroma Politik di Balik Pencopotan KH Marzuki Mustamar
Bergejolak! PBNU Tepis Ada Aroma Politik di Balik Pencopotan KH Marzuki Mustamar
Geger Pengakuan Agus Rahardjo Soal Dugaan Jokowi Minta Setop Kasus Korupsi e-KTP yang Menjerat Setnov
Geger Pengakuan Agus Rahardjo Soal Dugaan Jokowi Minta Setop Kasus Korupsi e-KTP yang Menjerat Setnov
Dinilai Bersifat Final dan Mengikat, Putusan MKMK Besok Dinilai Tidak Akan Mengubah Hasil Putusan MK
Dinilai Bersifat Final dan Mengikat, Putusan MKMK Besok Dinilai Tidak Akan Mengubah Hasil Putusan MK