Keluhan Jokowi Soal Pengusaha Muda Dijawab Pemprov Jabar
Keluhan Jokowi Soal Pengusaha Muda Dijawab Pemprov Jabar

Jakarta, MERDEKANEWS - Pemprov Jawa Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar Festival Wirausaha Baru di Gedung Pusdai Bandung, Rabu (4/7/2018).  

Tak tanggung-tanggung, festival ini melibatkan 600 peserta wirausaha baru bentukan Disperindag. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Barat, Iwa Karniwa menandai pembukaan acara festival dengan pemukulan gong.

Kata Iwa, festival wirausaha baru ini menjawab tantangan dari Presiden Joko Widodo. Bahwa Indonesia butuh 5,8 juta pengusaha muda baru, apabila ingin memenangkan kompetisi di Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Namun sayangnya, kata Iwa, wirausaha baru di Indonesia masih kalah dibandingkan negara-negara tetangga. "Subhanallah, mendukung pemerintah pusat dimana apabila kita ingin menjadi pemenang di Masyarakat Ekonomi Asean, maka kita harus mencetak 5,8 juta wirausaha baru, dan Jawa Barat, Insha Allah berkontribusi terbesar untuk mencetak wirausaha baru itu,” kata Iwa dalam rilis kepada media di Jakarta, Rabu (4/7/2018).

“Sangat disayangkan, saat ini rasio wirausahawan kita masih jauh dibawah rata-rata, yaitu berada di kisaran angka 3% jauh dibandingkan dengan negara tetangga Singapura yang mencapai 7%, Malaysia 5% dan Thailand 4%,” ujarnya.

Iwa menuturkan, Pemprov Jabar terus mengupayakan peningkatan jiwa kewirausahaan putra-putri terbaik daerah melalui serangkaian program terpadu, mulai dari program pembentukkan wirausaha baru (WUB), program kredit cinta rakyat (KCR), optimalisasi koperasi wirausaha baru sejahtera, hingga pencapaian target masyarakat marketing Indonesia dalam ekosistem e-commerce.“Kita dorong e-commerce, karena itu yang paling masif pemasarannya,” kata Iwa.

Kepala Disperindag Jabar, M Arifin Soedjayana, melaporkan, sebanyak 600 peserta festival wirausaha baru ini, merupakan peserta pelatihan 15 angkatan di tahun 2018.

Ia mengatakan, maksud kegiatan ini selain menjadi ajang gelar produk industri kreatif para peserta, juga sebagai evaluasi hasil pelatihan peserta. Selain itu, kegiatan ini juga membuka peluang jejaring dengan para konsultan industri kreatif yang dihadirkan pada acara.

"Maksud kegiatan ini adalah sebagai evaluasi dari para peserta pelatihan wirausaha baru yang sudah kami lakukan 15 angkatan. Yang kedua sebagai ajang informasi kreativitas dari para peserta melalui gelar produk atau pameran, serta sebagai sarana jejaring dengan para narakonsultan yang dihadirkan pada acara ini,” jelas Arifin.

Hajatan Festival Wirausaha Baru ini digelar hingga Kamis (05/07/18), dan terbuka untuk umum. Terdapat 20 stand peserta wirausaha baru yang menawarkan berbagai produk kuliner, fashion dan kerajinan, serta 15 stand pendukung yang terdiri dari Bank BJB, Bank BRI, Jamkrida, MUI Jawa Barat, Kantor POS, Blibli.com, PT Shopee Internasional Indonesia, Indomockup, PT Pegadaian, POGG Digital Bandung, serta balai-balai dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar.

(Eko Satria)
Dedi Mulyadi Tancap Gas Usai Dilantik, Cium Ada Aroma Kejanggalan di Anggaran Pemprov Jabar
Dedi Mulyadi Tancap Gas Usai Dilantik, Cium Ada Aroma Kejanggalan di Anggaran Pemprov Jabar
Menperin Apresiasi IDEA Expo 2024 Ciptakan Wirausaha Industri Baru
Menperin Apresiasi IDEA Expo 2024 Ciptakan Wirausaha Industri Baru
KKP Bawa Masyarakat Pesisir Naik Kelas dengan Bimtek Kewirausahaan
KKP Bawa Masyarakat Pesisir Naik Kelas dengan Bimtek Kewirausahaan
Pemerintah Dorong Kolaborasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan melalui Pemanfaatan Peluang dari Operasionalisasi PSN
Pemerintah Dorong Kolaborasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan melalui Pemanfaatan Peluang dari Operasionalisasi PSN
Warga Sukabumi Tewas Jadi Korban TPPO, Pemprov Akui Kurang Sosialisasi Soal Kerja di Luar Negeri
Warga Sukabumi Tewas Jadi Korban TPPO, Pemprov Akui Kurang Sosialisasi Soal Kerja di Luar Negeri